Lievaldi, Kefrin (2023) Analisis keselamatan pada perlintasan sebidang JPL no 6a km 3+219 jalan karya raya. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
325180110_KEFRIN_Cover.pdf Download (90kB) |
|
Text
325180110_KEFRIN_Pengesahan.pdf Download (263kB) |
|
Text
325180110_KEFRIN_Daftar Isi.pdf Download (429kB) |
|
Text
325180110_KEFRIN_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
325180110_KEFRIN_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
325180110_KEFRIN_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
325180110_KEFRIN_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
325180110_KEFRIN_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB) |
|
Text
325180110_KEFRIN_Daftar Pustaka.pdf Download (890kB) |
Abstract
Perlintasan sebidang terbentuk dari pertemuan antara ruas jalan raya dengan jalur kereta api atau lintasan kereta api. Pada penelitian ini, perlintasan yang menjadi bahan penelitian yaitu perlintasan sebidang di Jalan Karya Raya yang merupakan salah satu bentuk pertemuan yang dapat menimbulkan kemacetan. Diketahui perlintasan sebidang JPL No 6a ini yang berada di Jalan Karya Raya merupakan perlintasan sebidang resmi yang dijaga oleh PT.KAI. Perlintasan ini termasuk memiliki jadwal kereta api melintas yang cukup padat karena jalur kereta api ini merupakan jalur antara Duri-Tanggerang dan bisa juga langsung menghubungkan ke Bandara Soekarno Hatta sehingga pada saat hari kerja dan jam sibuk lalu lintas sering terjadi konflik lalu lintas, seperti kemacetan karena jadwal kereta api melintas yang sangat padat dan sering terjadinya kereta api melintas secara bersamaan di waktu yang sama sehingga volume lalu lintas meningkat. Untuk volume lalu lintas di perlintasan JPL No 6a sudah melewati batas aturan yang sudah ditentukan sebesar 35000 smpk sehingga harus ditingkatkan menjadi perlintasan tidak sebidang. Perlintasan sebidang JPL No 6a memiliki fasilitas rambu-rambu dan marka yang cukup lengkap seperti adanya penutup palang pintu kereta otomatis, adanya isyarat suara, adanya petugas JPL yang berjaga dan marka jalan. Untuk kondisi fasilitas rambu-rambu dan marka jalan semua terlihat jelas oleh pengendara atau pengguna jalan lainnya. Untuk kondisi perkerasan jalur rel 1 trek cukup bagus dan 1 trek berlubang sehingga dapat menghambat lalu lintas. Pelanggaran yang sering terjadi di perlintasan sebidang JPL No 6a adalah pelanggaran kendaraan bermotor menunggu kereta api di berlawanan arah dengan persentase 100% Kata Kunci : Perlintasan Sebidang, Kereta Api, Rambu-Rambu, Marka, Lalu Lintas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 05:54 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 05:54 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/41971 |
Actions (login required)
View Item |