Urgensi Pembaharuan Undang Undang Jabatan Notaris Terkait Penyimpanan Minuta Akta Notaris Secara Elektronik Sebagai Penanggulangan Kehilangan Akibat Force Majeure

Kristiana, Belli (2023) Urgensi Pembaharuan Undang Undang Jabatan Notaris Terkait Penyimpanan Minuta Akta Notaris Secara Elektronik Sebagai Penanggulangan Kehilangan Akibat Force Majeure. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover-Abstrak_Belli Kristiana_205190111.pdf

Download (800kB)
[img] Text
Bab isi_Belli Kristiana_205190111.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Belli Kristiana_205190111.pdf
Restricted to Registered users only

Download (743kB)
[img] Text
Lampiran_Belli Kristiana_205190111.pdf
Restricted to Registered users only

Download (894kB)

Abstract

Notaris harus menyimpan akta autentik ke dalam minuta akta dan menyimpan akta tersebut sebagai protokol notaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Ayat (1) huruf b UU Jabatan Notaris. Bencana alam tersebut turut meluluhlantakkan banyak bangunan, termasuk kantor-kantor Notaris yang tak luput dari sapuan ombak yang berakibat pada hilangnya minuta akta Notaris. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan dan kekuatan hukum penyimpanan minuta akta notaris yang hilang akibat keadaan memaksa ( force majeure) ditinjau dari UU Jabatan Notaris dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik serta urgensi dari penyimpanan minuta akta secara elektronik dalam pencegahan dan penanggulangan kehilangan atau kerusakan minuta akta notaris akibat force majeure. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian hukum yuridis-normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan menelaah peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, serta pendekatan konseptual untuk mencari solusi melalui data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka yang dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akta otentik memiliki kedudukan tertinggi di antara alat bukti lainnya karena kekuatan pembuktian akta otentik yang sangat baik karena telah memenuhi ketentuan perundang-undangan. Namun, kekosongan hukum yang disebabkan oleh perbedaan pengaturan antar undang-undang melemahkan kekuatan hukum yang dimiliki oleh penyimpan minuta akta elektronik ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Gunawan Djayaputra, S.H., M.H., S.S.
Uncontrolled Keywords: minuta akta, cyber notary, force majeure.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 13 Dec 2023 03:17
Last Modified: 13 Dec 2023 03:17
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42373

Actions (login required)

View Item View Item