Josita, Laurencia (2023) Wadah kebersamaan dan kreativitas remaja penyandang gangguan pemusatan perhatian hiperaktif. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
315190070_LAURENCIA_Cover.pdf Download (133kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Pengesahan.pdf Download (240kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Daftar Isi.pdf Download (23kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Abstrak.pdf Download (9kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (957kB) |
|
Text
315190070_LAURENCIA_Daftar Pustaka.pdf Download (99kB) |
Abstract
ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder) merupakan salah satu penyakit gangguan mental yang umum terjadi pada masa anak-anak hingga remaja. Remaja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penduduk yang berusia 10-19 tahun. Gejala ADHD pada remaja dapat menurunkan kualitas hidup dan memiliki dampak termasuk dalam perkembangan sosial, hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan sosial mereka. Penting bagi remaja penyandang ADHD untuk membangun rasa komunitas dan mengetahui bahwa mereka tidak sendiri. Sebuah gelanggang remaja dapat membantu remaja penyandang ADHD dalam aspek tersebut sekaligus sebagai media untuk menyalurkan energi mereka. Gelanggang remaja adalah sebuah tempat untuk remaja beraktivitas positif dalam waktu luangnya. Menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi pustaka terhadap subjek penelitian, maka proyek merancang sebuah gelanggang remaja yang dapat membangun rasa kebersamaan dalam komunitas remaja penyandang ADHD dengan pendekatan sensorik. Lokasi proyek berada di daerah Kedoya, Jakarta Barat dengan. Hasil rancangan adalah bangunan tiga lantai dengan berbagai pengaplikasian pendekatan sensorik. Dalam bangunan terdapat: studio menari, ruang komunitas ADHD, cafe, amphitheater, ruang studi ADHD, lapangan basket, studio musik, workshop seni dan rooftop garden yang berfungsi untuk menunjang keperluan dan sifat remaja penyandang ADHD. Program dipilih mengingat tema proyek yaitu kebersamaan serta kreativitas sehingga program cenderung memiliki aktivitas yang membutuhkan kerja sama atau bertemu dengan orang lain. Kata kunci: ADHD ; Gelanggang Remaja ; Kebersamaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 00:52 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 00:52 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42536 |
Actions (login required)
View Item |