Berliana, Birgitta Eleonora (2023) Oasejiwa: fasilitas ruang belajar kolaboratif bagi pengembangan guru anak berkebutuhan khusus. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
315190072_BIRGITTA_Cover.pdf Download (126kB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Pengesahan.pdf Download (381kB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Daftar Isi.pdf Download (98kB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Abstrak.pdf Download (135kB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
315190072_BIRGITTA_Daftar Pustaka.pdf Download (118kB) |
Abstract
Arsitektur dapat mengatasi atau menanggapi permasalahan yang terjadi baik di lingkup manusia maupun lingkungannya yang didorong oleh karena rasa empati. Penelitian ini merupakan bentuk empati penulis terhadap salah satu permasalahan sosial yang ada di Jakarta. Sekolah Luar Biasa atau SLB merupakan institusi pendidikan yang bertujuan untuk membantu para murid yang memiliki keterbatasan fisik dan atau mental supaya mampu mengembangkan perilaku, pengetahuan, dan keahlian sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas sosial. Penelitian ini berangkat dari empati terhadap tenaga pengajar atau guru yang mengabdikan dirinya untuk memberikan pengajaran dan pendampingan kepada para murid dengan kebutuhan khusus di SLB. Menjadi guru di SLB dihadapkan dengan beban yang begitu berat, karena membutuhkan pengetahuan dasar mengenai program pembelajaran, pemahaman tentang karakteristik murid, dan cara pendampingan yang tepat untuk murid berkebutuhan khusus. Di sisi lain, keterbatasan fasilitas sekolah untuk menunjang kelangsungan pendidikan bagi guru dan murid berkebutuhan khusus menjadi kendala yang harus dihadapi para guru. Tuntutan tidak hanya datang dari sekolah, setiap guru juga memiliki kehidupan di luar pekerjaannya yang harus dihidupi, seperti memenuhi kebutuhan pribadi, dan memenuhi kebutuhan keluarga. Faktor-faktor tersebut berdampak pada timbulnya stress yang dialami guru SLB. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui program collaborative learning space dalam wadah yang dirancang dengan pendekatan therapeutic design. Kata kunci: Sekolah Luar Biasa; guru; kolaborasi; stres; terapetik desain
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 01:18 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 01:20 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42538 |
Actions (login required)
View Item |