Pasar apung di kawasan Kamal Muara

Yang, Jonathan (2023) Pasar apung di kawasan Kamal Muara. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315190081_JONATHAN_Cover.pdf

Download (73kB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Pengesahan.pdf

Download (20kB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Daftar Isi.pdf

Download (38kB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Abstrak.pdf

Download (17kB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (804kB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img] Text
315190081_JONATHAN_Daftar Pustaka.pdf

Download (31kB)

Abstract

Para nelayan tradisional di Kamal Muara menghadapi berbagai tantangan yang signifikan dalam menjalankan kegiatan perikanan mereka, yang secara langsung mempengaruhi kondisi kehidupan mereka. Dalam konteks ini, pendekatan arsitektur yang empatik dapat memainkan peran penting dalam merancang solusi yang berkelanjutan dan inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Terdapat 2 faktor utama yang menghambat pertumbuhan kesejahteraan para nelayan, pertama faktor ekonomi dimana fluktuasi harga ikan, biaya produksi yang tinggi, rendahnya akses terhadap modal usaha dan kredit, serta ketidakpastian pasar merupakan faktor-faktor ekonomi yang menghambat keberhasilan profesi nelayan. Kedua faktor lingkungan dimana perubahan iklim, kerusakan lingkungan seperti degradasi habitat laut dan penurunan stok ikan, serta pembatasan akses ke wilayah perikanan menjadi faktor-faktor lingkungan yang menghambat keberlanjutan profesi nelayan. Desain arsitektur empati mengusulkan pengembangan pasar ikan apung di Kamal Muara yang mampu memberikan akses dan kesempatan yang sama bagi para nelayan tradisional dalam mengelola dan memanfaatkan pasar ikan apung. Selain itu, desain tersebut juga harus memperhatikan kebutuhan lingkungan dan alam sekitar, serta menciptakan ruang yang keterhubungan, inklusif, dan menghargai kesetaraan antar pengguna pasar. Kata kunci: arsitektur empati, nelayan tradisional, faktor ekonomi, faktor lingkungan, pasar ikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 03 Jan 2024 06:57
Last Modified: 03 Jan 2024 06:57
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42544

Actions (login required)

View Item View Item