Anderson, Julio (2023) Galeri seni inklusif bagi penyandang disabilitas tunadaksa. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
315190117_JULIO_Cover.pdf Download (49kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Pengesahan.pdf Download (53kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Abstrak.pdf Download (20kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Daftar Isi.pdf Download (125kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
315190117_JULIO_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text
315190117_JULIO_Daftar Pustaka.pdf Download (49kB) |
Abstract
Penyandang disabilitas sering kali dianggap sebagai masyarakat golongan dua dalam kehidupan sehari-hari. Mereka sering kali terhambat untuk mengakses bangunan-bangunan publik karena masalah aksesibilitas ruang dan fasilitas pendukung yang tidak memadai. Mereka juga sering kali mendapat diskriminasi dan stigma negatif karena keterbatasan fisik mereka, yang akhirnya meyebabkan mereka tidak mendapatkan hak dan kesempatan hidup yang sama seperti manusia normal lainnya. Hal ini akhirnya menyebabkan stress dan ganguan mental pada penyandang disabilitas khususnya tunadaksa. Untuk mengatasi hal ini, penyandang disabilitas tunadaksa perlu melakukan pengobatan atau terapi untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan mental mereka. Salah satu bentuk terapi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah terapi seni. Dengan menggunakan seni sebagai sarana penyembuhan, tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat stres dan memberikan wadah bagi penyandang disabilitas tunadaksa untuk berekspresi dan mengembangkan potensi mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dimulai dengan pengamatan menyeluruh terhadap fenomena penyandang disabilitas, termasuk kehidupan sehari-hari, kondisi mereka, dan kebutuhan yang mendalam. Penelitian ini didasarkan pada standar dan kebutuhan ruang gerak serta dilengkapi dengan teori pendukung dan studi sebelumnya yang relevan. Hasil penelitian ini akan menciptakan parameter desain untuk bangunan galeri seni yang ramah disabilitas, khususnya untuk penyandang tunadaksa, dengan program terapi seni untuk mengatasi masalah kesehatan mental mereka. Kata kunci: Aksesibilitas; Terapi Seni; Tunadaksa
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 05:00 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 05:00 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42563 |
Actions (login required)
View Item |