Rehumanisasi anak terlantar dengan edukasi nonformal melalui pendekatan arsitektur empati

Alexsandro, Moses Sahat (2023) Rehumanisasi anak terlantar dengan edukasi nonformal melalui pendekatan arsitektur empati. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315190134_MOSES_Cover.pdf

Download (482kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Pengesahan.pdf

Download (11kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Daftar Isi.pdf

Download (10kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Abstrak.pdf

Download (9kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (68kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (391kB)
[img] Text
315190134_MOSES_Daftar Pustaka.pdf

Download (7kB)

Abstract

Anak-anak terlantar adalah kelompok masyarakat yang sangat rentan dan seringkali mengalami kesulitan dalam memperoleh akses ke edukasi yang berkualitas. Lingkungan buruk dalam tempat tinggal anak terlantar telah mengorbankan masa kecil serta memaksa anak untuk hidup di jalanan demi memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu, kurangnya perhatian dari orang tua yang memanfaatkan anak dalam perekonomian keluarga menjadi permasalahan yang signifikan. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang solusi melalui pendekatan arsitektur empati untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh anak terlantar, baik dalam sistem edukasi maupun pengembangan diri, termasuk minat dan bakat yang dimiliki oleh anak-anak tersebut. Melalui pendekatan arsitektur empati, perancangan lingkungan belajar yang menyeluruh akan diimplementasikan untuk membantu anak-anak terlantar keluar dari lingkungan buruk. Lingkungan belajar ini akan memberikan dukungan dalam sistem edukasi dan pengembangan diri anak-anak, termasuk mengidentifikasi dan mendorong minat dan bakat. Topik tentang merehumanisasi anak yang terlantar diterjemahkan menjadi perancangan lingkungan belajar yang inovatif dan inspiratif yang mengakomodasi kebutuhan anak-anak terlantar di Cilincing. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenyamanan, keamanan, dan stimulasi kreatif bagi anak-anak. Selain itu, pendekatan arsitektur empati akan memberikan perhatian khusus pada aspek inklusivitas, partisipasi anak, dan keberlanjutan lingkungan. Kata kunci : Terlantar; Edukasi; Lingkungan; Rehumanisasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 04 Jan 2024 09:20
Last Modified: 04 Jan 2024 09:20
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42571

Actions (login required)

View Item View Item