Salis, Felysia Regina (2024) Perancangan komunikasi visual untuk kampanye makan sehat dengan microgreens kepada remaja akhir (DKV - 3042). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
625200003_FELYSIA_Cover.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
625200003_FELYSIA_Pengesahan.pdf Download (584kB) | Preview |
|
|
Text
625200003_FELYSIA_Daftar Isi.pdf Download (26kB) | Preview |
|
![]() |
Text
625200003_FELYSIA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
![]() |
Text
625200003_FELYSIA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
|
![]() |
Text
625200003_FELYSIA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
|
![]() |
Text
625200003_FELYSIA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
625200003_FELYSIA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
625200003_FELYSIA_Daftar Pustaka.pdf Download (67kB) | Preview |
Abstract
Seorang remaja memerlukan asupan kalori dan nutrisi yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan. Meskipun penting, banyak remaja di Indonesia cenderung lebih banyak mengonsumsi junk food dan masih belum mencukupi asupan sayuran sesuai pedoman dari Kemenkes dan WHO. Sayur telah lama diakui sebagai komponen kunci dalam menjaga kesehatan dan gizi yang seimbang, serta dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Namun, perhatian baru-baru ini telah beralih ke inovasi makanan yang menarik, dikenal sebagai "microgreens." Sayur microgreens adalah varietas sayuran yang dipanen pada usia muda, sekitar 7-21 hari, dan memiliki kandungan nutrisi yang jauh lebih tinggi daripada sayuran dewasa, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Meski potensial sebagai alternatif makanan sehat yang menarik, sayuran ini masih kurang dikenal di kalangan remaja akhir berusia 17-25 tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah kampanye yang bertujuan untuk memperkenalkan microgreens dan mengajak remaja untuk mencoba microgreens agar bisa mengintegrasikan microgreens dalam makanan mereka sehari-hari hingga membentuk sebuah kebiasaan pola makan sehat. Dengan strategi 5A (aware, appeal, ask, action dan advocate), perancangan komunikasi visual kampanye ini akan menggunakan berbagai media dan pesan yang relevan untuk menyadarkan remaja akhir akan manfaat makan sehat dengan microgreens.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Seni Rupa dan Desain |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa dan Desain > Desain Komunikasi Visual |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 21 Sep 2024 07:45 |
Last Modified: | 21 Sep 2024 07:45 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/44744 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |