Eksplorasi Faktor dan Dampak Burnout pada Profesi Fisioterapis: Scoping Review

Marieta, Hanna Sonia (2024) Eksplorasi Faktor dan Dampak Burnout pada Profesi Fisioterapis: Scoping Review. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
File 6. Cover-Abstrak.pdf

Download (993kB) | Preview

Abstract

Setiap pekerjaan memiliki tekanan dan tantangannya tersendiri, termasuk fisioterapis yang merupakan salah satu tenaga kesehatan yang membantu orang lain untuk sembuh namun ternyata rentan terhadap burnout. Penulis tertarik untuk mengetahui apakah yang menjadi faktor atau dampak dari burnout pada fisioterapis dan bagaimana langkah preventif yang dapat dilakukan untuk meminimalisir burnout pada fisioterapis. Pada penelitian kali ini terdapat kriteria inklusi yang digunakan dalam memilih penelitian. Beberapa kriteria inklusi adalah: 1) Fokus pada burnout dan fisioterapis, (2) penelitian berupa empiris, (3) Penelitian berupa empiris, (4) Bisa diakses untuk full text dan juga abstrak, dan (5) Menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris. Peneliti menggunakan metode Scoping Review dengan panduan yang diusulkan dan akan dilakukan sesuai dengan metodologi PRISMA-ScR. Faktor penyebab burnout di dalam hasil penelitiannya, terdapat aspek sosio demografi, organisasional dan juga personal. Selain itu terdapat juga artikel jurnal yang membahas keterkaitan antara burnout dengan variabel psikologi lainnya yaitu depresi, kecemasan, dan stres. Dalam membahas dampak terdapat dampak internal (bagi fisioterapis) dan juga dampak eksternal (bagi institusi bekerja atau pasien). Tindakan preventif yang dapat mencegah terjadinya burnout pada profesi fisioterapis, di dalamnya terdapat solusi untuk mengembangkan strategi coping, mempunyai sistem pendukung, dan juga tindakan preventif yang dapat dilakukan oleh institusi kesehatan. Berdasarkan hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa burnout memiliki banyak faktor penyebab baik yang berasal dari pribadi, sosio demografis dan juga dari pekerjaan fisioterapis itu sendiri. Namun dapat dilihat bahwa dimensi yang paling dominan dalam burnout yang dialami fisioterapis adalah pada dimensi emotional exhaustion. Burnout juga memiliki dampak yang negatif baik bagi individu fisioterapis maupun pasien yang menerima layanan, sehingga penting bagi para fisioterapis untuk mengenal dirinya sendiri ketika harus menghadapi masalah, sebagai bentuk tindakan preventif burnout.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Zamralita, M.M., Psikolog & Meylisa Permata Sari, S.Psi., M.Sc.
Uncontrolled Keywords: Burnout, Fisioterapis, Kelelahan Emosi, Scoping Review
Subjects: Penelitian
Skripsi/Tugas Akhir
Penelitian > Fakultas Psikologi
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Admin Fakultas Psikologi
Date Deposited: 16 Oct 2024 09:06
Last Modified: 16 Oct 2024 09:06
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/44906

Actions (login required)

View Item View Item