Pitaloka, Diah Marla (2024) Perlindungan Hukum Bagi Ahli Waris Yang Hak Warisnya Dalam Penguasaan Ahli Waris Lain Berdasarkan Surat Hibah Di Bawah Tangan (Studi kasus: Putusan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN.Kkn). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
Halaman Depan_Diah Marla Pitaloka_217221043.pdf Download (590kB) |
![]() |
Text
Bab isi_Diah Marla Pitaloka_217221043.pdf Restricted to Repository staff only Download (26MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Diah Marla Pitaloka_217221043.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Diah Marla Pitaloka_217221043.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penulisan ini dimotivasi oleh permasalahan waris dalam Putusan Pengadilan Nomor 23/Pdt.G/2021/PN.Kkn dengan tanah sebagai harta warisan yang tengah menjadi objek sengketa, di mana bagi para ahli waris yang sah tidaklah adil jika almarhum ayahnya membuat surat hibah di bawah tangan yang isinya menghibahkan seluruh tanahnya hanya untuk ahli warisnya dari istri kedua. Tanah-tanah yang seharusnya menjadi harta warisan tersebut akhirnya dikuasai oleh seorang ahli waris hanya berdasarkan surat hibah di bawah tangan tersebut. Tentunya ahli waris lain yang merasa memiliki hak mutlak (Legitieme Portie), merasa tidak terima apabila tanah-tanah tersebut hanya dikuasai oleh satu ahli waris saja. Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan menggunakan melakukan studi dokumen atau studi kepustakaan (Library Research) terhadap 3 (tiga) bahan hukum yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Kesimpulan yang didapatkan dari penulisan ini adalah jika suatu hibah dibuat dengan tanpa sepengetahuan maupun persetujuan ahli waris yang lainnya dan tidak dengan mempertimbangkan porsi atau mengurangi bagian mutlak yang seharusnya dimiliki oleh ahli waris yang lain, maka ketika ahli waris yang lain tidak menyetujui hibah tersebut dan kemudian mengajukan gugatan untuk pembatalan hibah tersebut, maka hibah tersebut dapat dibatalkan. Perlindungan hukum yang dapat diberikan bagi para ahli waris lainnya yang harta warisnya berada dalam penguasaan hanya satu ahli waris tersebut adalah tanah-tanah warisan yang menjadi objek sengketa tersebut harus beralih kepada ahli warisnya yang sah setelah dinyatakan sebagai harta warisan Almarhum yang belum dibagi sebagai wujud kekayaan yang ditinggalkan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Tjempaka, S.H., M.H., M.Kn. |
Uncontrolled Keywords: | Akta Hibah di Bawah Tangan, Ahli Waris, Bagian Mutlak |
Subjects: | Tesis Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 08:06 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 08:06 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45190 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |