Implementasi six sigma untuk perbaikan kualitas Isolator keramik (T. Ind - 836)

Pricilia, Chelvy (2024) Implementasi six sigma untuk perbaikan kualitas Isolator keramik (T. Ind - 836). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
545200002_CHELVY_Cover.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
545200002_CHELVY_Pengesahan.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text
545200002_CHELVY_Daftar Isi.pdf

Download (112kB) | Preview
[img] Text
545200002_CHELVY_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
545200002_CHELVY_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
545200002_CHELVY_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] Text
545200002_CHELVY_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
545200002_CHELVY_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (102kB)
[img]
Preview
Text
545200002_CHELVY_Daftar Pustaka.pdf

Download (100kB) | Preview

Abstract

Pengendalian kualitas suatu produk dalam suatu perusahaan adalah permintaan untuk memenuhi dan mencapai kualitas produk sesuai dengan standar yang ada. Dengan pengendalian kualitas suatu masalah atau cacat pada produk yang dihasilkan dapat terlihat. Penelitian dilakukan di perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan dengan memproduksi produk berupa isolator keramik. Pada perusahaan ini, cacat yang dihasilkan disebabkan oleh beberapa faktor seperti kesalahan manusia, lingkungan, dan juga metode yang digunakan. Ada 4 jenis cacat yang diproduksi, yaitu leher produk patah, tubuh produk patah, patah produk patah, dan keropos. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab cacat dari cacat yang ada, kemudian mencari tahu solusi atau tindakan perbaikan untuk kegagalan prioritas kegagalan mana yang perlu dikurangi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Six Sigma dengan tahap DMAIC, diikuti oleh tabel penilaian FMEA. Setelah perhitungan data, nilai kapabilitas proses (Cp) adalah 0,7467, dan indeks kapabilitas proses (Cpk) adalah 0,6477. Kemudian, diperoleh nilai DPMO sebesar 6.608,494, sehingga level sigma yang diperoleh selama 6 bulan terakhir adalah 3,97787. Kemudian, dari tabel penilaian FMEA didapatkan nilai RPN tertinggi yaitu cacat tubuh produk patah dengan nilai 140. Sehingga, saran perbaikan yang diberikan adalah memeriksa dan mengganti lampu yang digunakan di stasiun pengglasiran

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 04 Jan 2025 13:50
Last Modified: 04 Jan 2025 13:50
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45372

Actions (login required)

View Item View Item