Ongan, Freddy Bano (2024) Penerapan metode Lean Six Sigma untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi waste produksi di area departemen solid perusahaan farmasi (T. Ind - 866). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
545200046_FREDDY_Cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
![]() |
Text
545200046_FREDDY_Pengesahan.pdf Download (0B) |
|
|
Text
545200046_FREDDY_Daftar Isi.pdf Download (23kB) | Preview |
|
![]() |
Text
545200046_FREDDY_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB) |
|
![]() |
Text
545200046_FREDDY_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (995kB) |
|
![]() |
Text
545200046_FREDDY_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
|
![]() |
Text
545200046_FREDDY_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
![]() |
Text
545200046_FREDDY_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
Abstract
Pada proses produksi di bagian packaging di area solid Perusahaan Farmasi sering mengalami pemborosan berupa adanya produk defect seperti blister terpotong, kotor, ciplong, dan sebagainya, serta adanya non value added activity seperti setting masalah mesin, dan lain-lain. Adapun Perusahaan Farmasi ini bergerak di bidang manufaktur farmasi yang memproduksi ekstraksi obat dan multivitamin dalam bentuk solid, semi solid, dan liquid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pemborosan, penyebab utama defect produk, nilai DPMO dan level sigma, dan memberikan solusi berupa saran perbaikan kepada Perusahaan Farmasi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini dilakukan pendekatan lean six sigma melalui tahapan DMAIC. Pada tahap define ditemukan objek penelitian yaitu produk X (blister) yang memiliki presentasi defect yang tinggi dan menjadi produk highlight perusahaan sehingga diperlukan perhatian yang lebih terhadap kualitas produk. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis dapat diketahui nilai PCE perusahaan sebesar 14,93%, nilai DPMO perusahaan sebesar 3,477 dan nilai sigma sebesar 4,20. Diagram Pareto menunjukkan 3 pemborosan yang besar yaitu defect sebesar 23,08%, waiting sebesar 23,05%, inventory sebesar 17,28%, karena itu diperlukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi. Setelah dilakukan analisa, diberikan saran perbaikan seperti pembuatan OPL, checksheet, analisis SMED, dan sebagainya. Setelah dilakukan implementasi didapatkan nilai PCE meningkat menjadi 19,59%, nilai DPMO menurun menjadi 3.341, dan nilai tingkat sigma meningkat menjadi 4,21 sigma.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 05 Jan 2025 13:24 |
Last Modified: | 05 Jan 2025 13:24 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45402 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |