Setyaningsih, Endah and Zureidar, Ida and Soesatyo, Boedi (2018) Evaluasi Tata Pencahayaan Jalan Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Jalan Pangeran Antasari, Jakarta. In: Prosiding Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI ) XII 2018. Universitas Tarumanagara, pp. 271-279. ISBN 978-602-71459-9-3
|
Text
1 Cover Buku Prosiding 2018 .pdf Download (30MB) | Preview |
|
|
Text
TI 38 Endah Setyaningsih UNTAR Jakarta.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pencahayaan jalan merupakan salah satu hal penting dalam pembangunan, karena untuk menjadi kota modern yang aman, nyaman, dan indah perlu didukung oleh pencahayaan dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Untuk mencapai dan memelihara hal tersebut, perlu dilakukan evaluasi dan pengkajian secara berkala terhadap kinerja pencahayaan serta dampaknya terhadap lingkungan guna meningkatkan kualitas, dan pada gilirannya dapat semakin dinikmati oleh pengguna jalan. Berkenaan dengan hal tersebut, dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan pemasangan tata pencahayaan di lokasi pengamatan maka kajian tentang evaluasi tata pencahayaan jalan arteri Pangeran Antasari merupakan hal yang penting. Tujuan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendata dan menganalisis kondisi pencahayaan eksisting/terpasang, dan hasilnya dapat merupakan masukan bagi pengelola jalan. Metoda yang dilakukan adalah mendata sistem pencahayaan jalan tersebut secara kualitatif, selanjutnya dilakukan pengukuran iluminansi. Terdapat 3 tipe lampu/sumber cahaya yang dipasang pada berbagai posisi yang menerangi jalan arteri ini yang mengakibatkan tingginya iluminansi di permukaan jalan yaitu yang terrendah, berada pada posisi di tengah di antara dua tiang adalah 26 lux. Sedangkan nilai tertinggi, berada pada posisi di tengah jalan di bawah sumber cahaya adalah 104 lux. Tingginya nilai iluminansi pada bagian tengah jalan, diakibatkan adanya 2 lampu LED tipe Surface Mounting Device (SMD) yang dipasang secara indirect pada dua sisi berhadapan pada bidang vertikal terbuka yang berada di ujung dari setiap trave (disebut sebagai lampu glidder). Nilai iluminansi pada jalan arteri Pangeran Antasari berada jauh di atas standar SNI untuk pencahayan jalan umum, yaitu 11 – 20 Lux. Hal ini membuat pemakaian energi menjadi tinggi, bertolak belakang dengan isu penghematan energi yang sedang digalakkan pemerintah. Sementara itu adanya 3 buah lampu LED dekoratif tipe SMD yang dipasang pada kiri dan kanan tiang penyangga jalan layang dengan warna yang dapat berubah-ubah seperti warna merah, biru, dan hijau pada satu perioda tertentu, tidak sesuai dengan kaidah pencahayaan jalan umum.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jalan arteri, pencahayaan jalan, iluminansi, lampu LED, dan penghematan energi. |
Subjects: | Proceeding > SNMI XII 2018 Penelitian > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | admin FT UNTAR |
Date Deposited: | 16 Oct 2019 02:20 |
Last Modified: | 16 Oct 2019 02:20 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/12249 |
Actions (login required)
View Item |