PERAN REGULASI EMOSI TERHADAP KUALITAS HIDUP DENGAN WORK LIFE BALANCE SEBAGAI MEDIATOR PADA PEREMPUAN PERAN GANDA

Siregar, Gardenia Junissa and Satyadi, Heryanti and Rostiana, Rostiana PERAN REGULASI EMOSI TERHADAP KUALITAS HIDUP DENGAN WORK LIFE BALANCE SEBAGAI MEDIATOR PADA PEREMPUAN PERAN GANDA. PERAN REGULASI EMOSI TERHADAP KUALITAS HIDUP DENGAN WORK LIFE BALANCE SEBAGAI MEDIATOR PADA PEREMPUAN PERAN GANDA.

[img] Text
buktipenelitian_10796002_4A195301.pdf

Download (341kB)

Abstract

Kualitas hidup merupakan aspek yang penting dalam kehidupan, terlebih lagi untuk perempuan yang telah menjadi ibu. Regulasi emosi merupakan strategi yang dilakukan untuk merespon emosi yang terjadi. Secara teoritis regulasi emosi dapat dikatakan berperan untuk menentukan kualitas hidup, namun penelitian menemukan hasil berbeda, di mana hubungan ke dua variabel tersebut dinyatakan cukup lemah. Work life balance merupakan keadaan ketika seseorang dapat menyeimbangkan perannya sebagai pekerja dan di dalam keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran regulasi emosi terhadap kualitas hidup dengan work life balance sebagai mediator. Populasi dalam penelitian ini adalah para perempuan peran ganda, yang memiliki aktivitas keseharian, selain menjadi ibu dan istri di dalam keluarga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 400 orang perempuan peran ganda. Penelitian ini menggunakan tiga alat ukur, yaitu World Health Organizational Quality of Life (WHOQOL-BREF), Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dan Work Life Balance Scale (WLBS). Pengujian model penelitian dilakukan dengan menggunakan Path Analysis Structural Model menggunakan LISREL 8.80. Hasil pengujian model menunjukan bahwa work life balance dapat berperan sebagai mediator dengan nilai (p-value>0.05) yaitu p-value 1.000 sehingga model dapat dikatakan berada pada kategori good fit. Hasil nilai standardized solution untuk peran regulasi emosi terhadap kualitas hidup yang awalnya sebesar 0.10 juga mengalami peningkatan menjadi 0.1224. Sehingga dapat mengindikasikan bahwa peranan regulasi emosi terhadap kualitas hidup akan lebih besar, ketika para perempuan peran ganda memiliki work life balance.

Item Type: Article
Subjects: Penelitian > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 04 Jan 2021 08:33
Last Modified: 04 Jan 2021 08:33
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/14162

Actions (login required)

View Item View Item