KAJIAN ARSITEKTUR KOTA PANTAI CIREBON DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA

Solikhah, Nafiah (2015) KAJIAN ARSITEKTUR KOTA PANTAI CIREBON DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA. Karya Ilmiah Dosen.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kota Cirebon merupakan kota pantai dengan karakter heterogen. Hal ini dikarenakan perannya sebagai kota pelabuhan dan perdagangan sekaligus memiliki empat Karaton, yaitu: Karaton Kasepuhan, Karaton Kanoman, Karaton Kaceribonan, dan Karaton Keprabonan. Pelabuhan Cirebon memiliki peran penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran Nusantara sejak abad ke-15 Masehi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakter spasial kota Cirebon serta menyusun strategi pengembangan sebagai kawasan pesisir bersejarah. Penelusuran karakter spasial kota Cirebon menggunakan metode penelusuran sejarah (diachronic reading) dan synchronic reading dengan pelabuhan Cirebon sebagai titik tolak dalam 3 (tiga) periode, yaitu: Pra Tradisional – Tradisional (1445-1596), Pasca Tradisional era Kolonial (1596-1945), Pasca Tradisional era Pemerintahan RI (1945-sekarang). Berdasarkan peta dari setiap periode dapat ditelusuri landasan konsep arsitektur kota Cirebon. Adapun faktor yang dianalisa adalah tema, ragam dan pola kota yang dikaji secara deskriptif evaluatif. Berdasarkan hasil kajian diketahui bahwa Tema kota Cirebon terstruktur oleh permukiman yang terlihat dari adanya kantong kota atau pocket area (Pecinan, European Settlement, dan Native Settlement) dengan pertumbuhan menyebar (scattered growth). Ragam Perkembangan kota Cirebon jika dilihat dari asal pertumbuhan adalah kota yang tumbuh secara alamiah tanpa perancangan dengan titik awal pertumbuhan dan perkembangan kota adalah kegiatan pelabuhan Cirebon yang kemudian berkembang secara menyebar didasarkan pada kegiatan manusia khususnya aktivitas ekonomi dan sosial budaya. Pola ruang kota Cirebon berdasarkan derajat aturan tetap (regularity) dikategorikan dalam Irreguler City karena terbentuk secara alami dan cenderung menyebar. Sebagai kawasan pesisir bersejarah, maka strategi pengembangan kawasan yang diusulkan adalah Proses Manajemen Konservasi, meliputi: Memberdayakan Urban Heritage, Partisipasi Masyarakat, Pendekatan Ekonomi, Pendekatan Aktivitas Budaya.

Item Type: Article
Subjects: Penelitian > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 27 Mar 2017 08:18
Last Modified: 27 Mar 2017 08:18
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/173

Actions (login required)

View Item View Item