Priyomarsono, Naniek Widayati (2010) RUANG JINEM PADA ISTANA KEPANGERANAN GEBANG DI CIGUGUR, KUNINGAN, JAWA BARAT (Sebuah Kajian Filosofis dan Arsitektur). SEMINAR JELAJAH ARSITEKTUR NUSANTARA 101010.
|
Text
B12. RUANG JINEM PADA ISTANA KEPANGERANAN GEBANG DI CIGUGUR, KUNINGAN, JAWA BARAT.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ruang Jinem adalah salah satu ruang utama dari komplek bangunan istana Kepangeranan Gebang di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat yang didirikan pada tahun 1840 oleh Pangeran Madrais. Istana Kepangeranan Gebang mempunyai banyak ruang antara lain: Pendapa, Ruang Jinem, Ruang Srimanganti, Ruang Megamendung dan Dapur Ageung. Dalam hirarki ruang yang dianggap paling sakral adalah ruang Jinem. Ruangan Jinem membujur arah Utara-Selatan. Jinem berasal dari kata jinek artinya tetap atau jelas tanpa keraguan bermakna sebagai tempat menggali kesejatian diri yang utuh tanpa keraguan. Sering disebut sebagai Gedong Jinem Pasenetan, Bale Agung Gilang Kancana, Alam raya sama dengan yang ada di alam raga pangjinekeun, untuk menetapkan, menstabilisasi artinya sama dengan Gedung Jinem Pasenetan atau penyundaan penyempurnaan Bale Agung yang bermakna raga kita selaku manusa supaya tetap mempunyai, mempertahankan karakter kemanusiaan, tetap dalam cara-ciri kemanusiaannya (human character) Ruang Jinem terdri dari dua lantai, berfungsi sebagai tempat kegiatan keagamaan dan kebudayaan masyarakat. Makna yang terkandung dalam keindahan arsitektur ruang Jinem ditemukan hampir di setiap elemen arsitekturnya yang mayoritas menggunakan material kayu, dan pada dinding tembok keliling lantai bawah yang diplester terdapat relief-relief yang penuh makna yang menggambarkan ”Jagat Ayang-ayangan” dan ada juga gambar lainnya. Struktur utama ruang Jinem berupa empat buah tiang kayu (saka utama/saka guru) berbentuk segi delapan. Pada setiap sudut bagian bawah tiang tersebut terdapat relief ukiran Denawa dalam nyala api. Penelitian mendalam terus dilakukan dan kegiatan rehabilitasi penguatan struktur ruang Jinem akhirnya dapat dilakukan pada tahun 2006 dan 2007. Pada saat dilakukan ekskavasi dalam proses rehabilitasi, diketemukan berbagai barang peninggalan sejarah masa lampau.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Penelitian > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | S2 Arsitek UNTAR |
Date Deposited: | 08 Mar 2018 02:16 |
Last Modified: | 25 Feb 2019 00:19 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1749 |
Actions (login required)
View Item |