Leonardi, Andrian (2015) Balai pelatihan dan pendidikan perikanan di Karangantu (ARS - 3048). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
315110088_Andrian Leonardi_01 Cover.pdf Download (34kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (25kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_03 Lembar Pernyataan.pdf Download (8kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_04 Kata Pengantar.pdf Download (9kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_05 Daftar Isi.pdf Download (18kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_06 Abstrak.pdf Download (10kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_07 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_08 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_09 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_10 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_11 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_12 Daftar Pustaka.pdf Download (11kB) |
|
Text
315110088_Andrian Leonardi_13 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
Abstract
Laut Indonesia mempunyai potensi yang besar, namun tidak diimbangi dengan penggarapan laut yang optimal yang berdampak kepada kesehjahteraan nelayan. Potensi laut tersebut harus dimaksimalkan agar nelayan sejahtera. Harus ada solusi untuk mensejahterakan nelayan, agar mereka merasakan potensi laut Indonesia. Oleh sebab itu muncul solusi, membuat sebuah lembaga pelatihan sekaligus sertifikasi untuk nelayan. Nelayan diharapkan dapat berkembang, agar mereka dapat merasakan potensi dari laut Indonesia, dan menjadikan mereka sebagai salah satu pilar Indonesia sebagai poros maritim dunia. Mengkaji dan menganalisis wilayah kerja pelatihan ini, maka dipilihlah kawasan Karangantu, Banten yang akan menjadi lokasi perancangan dengan metode riset. Cara bagaimana pelatihan ini dapat dinikmati bagi purnawidya dan juga dapat dinikmati masyarakat umum adalah fokus dalam menyusun proyek ini. Untuk itu perlu memperhatikan program agar nyaman bagi purnawidya, tapi juga menarik bagi masyarakat umum; dengan membandingkan keadaan di lapangan, maka konsep ruang workshop menggunakan konsep teaching factory dan observational learning sebagai penekanan dalam proses desain ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balai Pelatihan, Purnawidya, Observational Learning, Teaching Factory |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 22 Apr 2021 08:23 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 02:23 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/17713 |
Actions (login required)
View Item |