Karakteristik marshall asphalt concrete wearing course dengan penambahan limbah expanded polystyrene menggunakan metode wet mix (TS - 2517)

Pangestu, Handal (2019) Karakteristik marshall asphalt concrete wearing course dengan penambahan limbah expanded polystyrene menggunakan metode wet mix (TS - 2517). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325130010_Handal Pangestu_01 Cover.pdf

Download (39kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_02 Lembar Pengesahan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_03 Kata Pengantar.pdf

Download (10kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_04 Abstrak.pdf

Download (11kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_05 Lembar Pernyataan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_06 Daftar Isi, Tabel, Gambar, Lampiran.pdf

Download (18kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_07 Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_08 Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_09 Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_10 Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_11 Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_12 Daftar Pustaka.pdf

Download (11kB)
[img] Text
325130010_Handal Pangestu_13 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Dengan seiringnya perkembangan zaman, kemasan praktis banyak digunakan sebagai pelindung alat elektronik dan pembungkus makanan. Pengaplikasian kemasan praktis ini salah satunya menggunakan Expanded Polystyrene (EPS). EPS merupakan limbah yang berbahaya karena penguraiannya membutuhkan waktu yang sangat lama dan masih sangat sedikit orang atau pihak yang bisa mengolah dan mendaur ulang limbah ini menjadi sesuatu yang memiliki nilai manfaat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan campuran antara aspal konvensional dan aspal tambahan EPS pada karakteristik Marshall. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh campuran aspal dengan limbah EPS menggunakan metode Marshall sehingga mendapatkan solusi pemanfaatan limbah EPS. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. EPS yang digunakan adalah yang lolos saringan no 16 (1.18 mm). Penelitian diawali dengan perancangan gradasi campuran. EPS dicampur dengan aspal pada suhu ± 150oC dan diaduk secara konstan selama 2 jam. Pencampuran agregat kasar, halus, filler, dan aspal dilakukan diatas kompor hingga tercampur rata dan ditumbuk. Pengujian Marshall dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai Marshall dengan Spesifikasi Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Edisi 2010 (revisi 3) Divisi 6 untuk campuran AC-WC. Setelah itu pengujian RMS dilakukan dengan perendaman 30 menit dan 24 jam menggunakan KAO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran perkerasan yang menggunakan EPS masih memenuhi syarat dari segi Marshall dan RMS. KAO pada kadar EPS 0%, 2.5%, 5%, dan 7.5% berturut-turut adalah 5.7%, 6.05%, 6.1%, dan 6.2%. Nilai RMS yang diperoleh dari semua kadar EPS masuk syarat yaitu diatas 90%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aspal konvensional, Limbah EPS, Pengujian Marshall, RMS
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 22 Apr 2021 13:43
Last Modified: 21 Oct 2021 05:50
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/18091

Actions (login required)

View Item View Item