Marsyaliana, Sahna (2019) Gambaran Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengalami Kekerasan Fisik dari Orangtua. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
File 1. Pembuka (Sahna).pdf Download (8MB) |
Abstract
Kekerasan fisik yang dilakukan oleh orangtua berpotensi pada munculnya kepribadian anak menjadi antisosial, menurunnya motivasi belajar, peningkatan kenakalan dan agresivitas, perasaan rendah diri, cenderung menghindar ketika mengalami konflik dengan orang lain, mudah terbawa arus negatif pergaulan teman, dan tidak memperhatikan perasaan orang lain ketika mengungkapkan pikirannya. Kecerdasan emosi diperlukan agar dapat mengatasi dampak dari kekerasan fisik yang dialami oleh remaja. Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali diri sendiri dan orang lain, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, dan kemampuan untuk mengolah emosi diri sendiri dalam hubungannya dengan orang lain. Penelitian ini dilakukan kepada empat remaja yang berusia 17-20 tahun dan mengalami kekerasan fisik dari orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif in-depth interview dan observasi. Pemilihan subjek pada penelitian ini dilakukan menggunakan criterion sampling. Penelitian ini berlangsung selama 6 bulan, dimulai pada awal Januari 2018 sampai Juni 2018. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kedua subyek memiliki kecerdasan emosi kurang baik dan kedua subyek lainnya memiliki kecerdasan emosi yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Riana Sahrani, M.Si., Psi. Agustina, M.Psi., Psi. |
Uncontrolled Keywords: | Kecerdasan Emosi, Remaja, Kekerasan Fisik |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Admin Fakultas Psikologi |
Date Deposited: | 23 Apr 2021 03:05 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 03:05 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/18515 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |