Analisis tentang adanya Disparitas perlindungan dan Pemidanaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika

Tyas, Lina Dwi Yulianing (2016) Analisis tentang adanya Disparitas perlindungan dan Pemidanaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Narkotika. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Masalah narkotika telah menjadi permasalahan yang serius bagi bangsa Indonesia karena bukan hanya orang dewasa t etapi kini banyak ditemukan kasus-kasus penyalahgunaan narkotika oleh anak-anak. Pemidanaan terhadap tindak pidana narkotika khususnya pelaku anak di bawah umur seringkali ditemui adanya ketidaksamaan atau disparitas padahal pasal yang dilanggar sama seperti kasus Ahmad Ryan Kivlan umur 14 tahun dan Adimas umur 16 tahun yang di sidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Adapun pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah mengapa antara Putusan No.1291/ Pid/Sus.A/2014/Pn.Jkt.Pst dengan Putusan No.1340/Pid.Sus/2014/Pn.Jkt.Pst terjadi disparitas dalam pemidanaannya. Apakah Putusan No.1291/ Pid/Sus.A/2014/Pn.Jkt.Pst dan Putusan No.1340/Pid.Sus/2014/Pn.Jkt.Pst telah mencerminkan perlindungan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif dengan didukung wawancara. Berdasarkan hasil analisis bahwa yang menyebabkan perbedaan pemidanaan atau disparitas pemidanaan dalam kedua kasus di atas adalah indenpendensi hakim atau kebebasan hakim dimana hakim memutus berdasarkan dua alat bukti dan keyakinan hakim dalam memutus perkara yang memegang pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Perlindungan yang diberikan oleh undangundang perlindungan anak dalam Putusan No.1291/Pid/Sus.A/2014/ Pn.Jkt.Pst dan putusan No.1340/Pid.Sus/2014/Pn.Jkt.Pst tidak dijalankan sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan undang-undang No. 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak dimana diwajibkan kehadiran dan laporan dari pembimbing kemasyarakatan, dengan adanya perbedaan tersebut menimbulkan ketidakpastian hukum. Terjadi disparitas pemidanaan terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika terjadi karena Hakim dalam memutus perkara tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak, lebih mengutamakan indenpendensi dan kebasan hakim dimana seharusnya tidak ada disparitas jika hakim tetap berpegangan dengan ketentuan undang undang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 26 Jun 2018 03:40
Last Modified: 28 Jun 2018 09:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1918

Actions (login required)

View Item View Item