Analisis gaya dan momen yang terjadi di sekitar elemen chord dan balok kolektor akibat gaya gempa pada bangunan bertingkat tinggi (TS - 2390)

Rangsang, Egan Patu (2018) Analisis gaya dan momen yang terjadi di sekitar elemen chord dan balok kolektor akibat gaya gempa pada bangunan bertingkat tinggi (TS - 2390). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325140181_Egan Patu Rangsang_01 Cover.pdf

Download (72kB)
[img] Text
325140181_Egan Patu Rangsang_02 Lembar Persetujuan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325140181_Egan Patu Rangsang_03 Lembar Pengesahan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325140181_Egan Patu Rangsang_04 Kata Pengantar.pdf

Download (12kB)
[img] Text
325140181_Egan Patu Rangsang_05 Abstrak.pdf

Download (11kB)
[img] Text
325140181_Egan Patu Rangsang_06 Lembar Pernyataan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325140181_Egan Patu Rangsang_07 Daftar Isi.pdf

Download (47kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang gencar melaksanakan pembangunan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga terletak diantara 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australian, lempeng Eurasia dan lempeng Pasific sehingga mengakibatkan Indonesia rawan terkena bencana gempa bumi. Dalam menghadapi goncangan seismik, bangunan harus di desain untuk bertindak sebagai satu kesatuan untuk menahan goncangan seismik. Sistem penahan gaya seismik terdiri dari elemen vertikal, elemen horizontal, dan pondasi. Elemen Horizontal umumnya terdiri dari diafragma, elemen chords, elemen kolektor. Diafragma memiliki fungsi sebagai penahan gaya gravitasi dan menyediakan tahanan lateral untuk elemen-elemen vertikal. Penelitian ini meneliti hasil analisis gaya dan momen yang terjadi di daerah elemen chords / balok kolektor akibat gaya gempa dengan menggunakan metode SNI 1726 : 2012 dan bantuan program ETABS 2016. Model yang digunakan adalah bangunan beraturan 8 lantai dengan sistem rangka bangunan dinding geser beton bertulang khusus yang terletak di Bekasi. Hasil analisis diperoleh, untuk elemen chords, pada daerah tarik diperlukan tulangan sedangkan daerah tekan tidak diperlukan tulangan. Untuk elemen kolektor balok b57, b59, b2 pada lantai 8, 7, dan 6 serta balok b27 pada lantai 8 diperlukan tulangan lentur. Untuk desain terhadap geser, diafragma tidak memerlukan tulangan geser.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 25 Apr 2021 07:50
Last Modified: 21 Jul 2021 11:16
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/20944

Actions (login required)

View Item View Item