Pengaruh peningkatan produktivitas terhadap durasi pekerjaan fabrikasi besi pada proyek Indonesia 1 dengan metode crew balance chart (TS - 2369)

Caroline, Denny (2018) Pengaruh peningkatan produktivitas terhadap durasi pekerjaan fabrikasi besi pada proyek Indonesia 1 dengan metode crew balance chart (TS - 2369). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325140011_Denny Caroline_01 Lembar Pengesahan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325140011_Denny Caroline_02 Kata Pengantar.pdf

Download (10kB)
[img] Text
325140011_Denny Caroline_03 Abstrak.pdf

Download (11kB)
[img] Text
325140011_Denny Caroline_04 Lembar Pernyataan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325140011_Denny Caroline_05 Daftar Isi.pdf

Download (23kB)

Abstract

Rendahnya produktivitas tenaga kerja yang disebabkan banyaknya idle mempengaruhi durasi pekerjaan proyek. Banyaknya idle time pekerja dan kondisi pekerja di lapangan dapat ditampilkan dalam diagram crew balance chart. Peningkatan produktivitas tenaga kerja dengan menggunakan diagram crew balance chart pada pekerjaan fabrikasi besi proyek Indonesia 1 untuk mendapatkan hasil produktivitas dalam kondisi ideal serta menganalisa kerugian yang ditimbulkan akibat waktu tidak produktif tenaga kerja. Metode pengumpulan data dalam pembentukan diagram crew balance chart menggunakan observasi dan wawancara di lapangan. Data yang didapatkan diolah menggunakan matematika sederhana sehingga terbentuk diagram crew balance chart. Dalam diagram dapat terlihat waktu tidak produktif pekerja kemudian dilakukan optimasi produktivitas sehingga dapat terlihat pengaruh terhadap durasi pada keadaan lapangan dan keadaan ideal. Waktu tidak produktif pekerja dapat juga dianalisis untuk mendapatkan koefisien pekerja dimana dapat digunakan untuk menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat waktu tidak produktif pekerja. Dari hasil penelitian diketahui waktu tidak produktif tenaga kerja pada pekerjaan fabrikasi besi proyek konstruksi Indonesia 1 rata-rata mencapai 50% sehingga dapat dikatakan tenaga kerja pada pekerjaan fabrikasi besi cenderung tidak produktif. Pekerjaan yang dikerjakan di lapangan pada hari pertama seharusnya dapat diselesaikan dalam 176,277 menit dalam kondisi ideal sedangkan pada hari kedua dapat diselesaikan dalam 174,15 menit dalam kondisi ideal sehingga dapat disimpulkan pekerjaan yang dikerjakan di lapangan selama 2 hari seharusnya dapat diselesaikan dalam kurun waktu 1 hari apabila dilakukan peningkatan produktivitas tenaga kerja. Dari besarnya waktu tidak produktif tersebut menyebabkan rendahnya koefisien pekerja sehingga menimbulkan kerugian pada hari pertama sebesar Rp.177.550,00 sedangkan hari kedua sebesar Rp.182.450,00 dimana rata-rata kerugian mencapai 50%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 25 Apr 2021 08:21
Last Modified: 21 Jul 2021 09:59
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/20983

Actions (login required)

View Item View Item