Analisis terhadap hak penguasaan atas tanah antara UIN Syarif Hidayatullah dengan Yayasan Perguruan Islam Triguna Utama : contoh kasus putusan 41/Pdt/2015/Pt.Btn / Theresia Chandra

Chandra, Theresia (2016) Analisis terhadap hak penguasaan atas tanah antara UIN Syarif Hidayatullah dengan Yayasan Perguruan Islam Triguna Utama : contoh kasus putusan 41/Pdt/2015/Pt.Btn / Theresia Chandra. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hak Penguasaan, Hukum Perdata, Hukum Agraria. Isi: Hak Penguasaan atas tanah adalah serangkaian wewenang, kewajiban dan/atau larangan bagi pemegang haknya untuk berbuat sesuatu mengenai tanah yang dihaki. Penguasaan tanah harus mempunyai landasan hukum dan tanda bukti hak yang kuat, yaitu sertifikat ha katas tanah. Tetapi kenyataannya masih banyak tanah yang tidak mempunyai tanda bukti hak yang kuat, seperti tanah girik. Banyaknya tanah yang tidak legal mengakibatkan sengketa tanah. Sama seperti skripsi yang diangkat oleh Penulis, yaitu sengketa tanah antara UIN Syarif Hidayatullah dengan YPITU. YPITU merupakan yayasan yang berlandaskan tanah girik dan sudah lama dibekukan sehingga seluruh aset diserahkan kembali kepada Negara. Negara Indonesia memberikan amanat melalui Kementerian Agama untuk memberikan kekuasaan kepada UIN Syarif Hidayatullah untuk mengelola tanah tersebut dan mengeluarkan Sertifikat Hak Pakai yang atas nama UIN Syarif Hidayatullah cq Departemen Agama. Permasalahan muncul disaat YPITU merasa dirugikan dengan adanya sertifikat hak pakai yang menyatakan bahwa tanah ini tidak lagi dimiliki YPITU lagi. Sehingga, YPITU menggugat UIN Syarif Hidayatullah untuk mengembalikan haknya hanya dengan berlandaskan hak girik. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimanakah status tanah yang dikuasai oleh UIN Syarif Hidayatullah dan digunakan oleh YPITU. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian normatif. Data penelitian memperlihatkan sengketa antara YPITU terhadap UIN Syarif Hidayatullah dan Kementerian Agama adanya ketidaksesuaian dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Kesimpulan penulis adalah melakukan pendaftaran tanah merupakan hal yang sangat penting untuk memiliki sebuah tanah. Penulis menilai solusi terbaik adalah untuk dilakukan sosialisasi terhadap perubahan-perubahan Undang-Undang sehingga masyarakat dapat mengetahui dengan lebih detail mengenai kepemilikan atas suatu tanah. Acuan: 22 (1994 ? 2016 )

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 29 Jun 2018 06:39
Last Modified: 29 Jun 2018 06:39
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2213

Actions (login required)

View Item View Item