Mitigasi Risiko pada Rantai Pasok Produk Perahu Karet dengan Model House of Risk di PT. GZ

Saputra, Yoppi Adi (2021) Mitigasi Risiko pada Rantai Pasok Produk Perahu Karet dengan Model House of Risk di PT. GZ. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
545170018_Yoppi Adi Saputra_1.pdf

Download (17kB)
[img] Text
545170018_Yoppi Adi Saputra_2.pdf

Download (32kB)
[img] Text
545170018_Yoppi Adi Saputra_3.pdf

Download (10kB)
[img] Text
545170018_Yoppi Adi Saputra_4.pdf

Download (48kB)
[img] Text
545170018_Yoppi Adi Saputra_5.pdf

Download (72kB)

Abstract

PT. GZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri perahu karet Berdasarkan wawancara dengan pihak PT. GZ, ditemukan masalah seperti keterlambatan kedatangan bahan baku, keterlambatan dalam proses produksi, keterlambatan pengiriman produk, dan lain-lain. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa risiko pada rantai pasok di PT. GZ agar dapat merancang aksi mitigasi untuk meminimalisir risiko yang ada. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model supply chain operation reference (SCOR) dan house of risk (HOR). Model SCOR digunakan untuk membuat pemetaan aktivitas rantai pasok berdasarkan plan, source, make, deliver, dan return. Setelah mengetahui aktivitas rantai pasok, dilakukan identifikasi risiko dengan menggunakan model HOR. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, teridentifikasi risiko sebanyak 28 risk event dan 21 risk agent pada rantai pasok PT. GZ. Dengan prinsip diagram pareto, terdapat 13 risk agent prioritas yang akan dilakukan aksi mitigasi yaitu kelalaian pihak supplier dalam pengiriman bahan baku (A11), pekerja tidak mengikuti SOP (A12), sumber daya manusia yang terbatas (A17), kelalaian tenaga kerja (A14), keterlambatan kedatangan bahan baku (A20), jumlah safety stock tidak jelas (A19), faktor musiman (A1), tidak mengevaluasi kinerja setiap pekerja (A4), permintaan customer yang mendadak (A2), bahan baku dari supplier tidak tersedia (A10), variasi produk besar (A16), tingkat kesulitan pembuatan produk tinggi (A13), kurangnya koordinasi antar departemen kerja (A8). Terdapat 9 aksi mitigasi yang diusulkan untuk meminimalisir risk agent yang ada yaitu pembuatan aturan yang jelas mengenai surat peringatan (PA2), membuat SOP dalam pembuatan produk (PA6), melakukan evaluasi kinerja pekerja setiap bulan (PA8), peramalan permintaan dan perencanaan inventory dilakukan secara bersama (PA11), pemberdayaan pekerja supaya dapat mengerjakan pekerjaan multitasking (PA3), pembuatan check sheet untuk proses produksi (PA12), melakukan briefing rutin sebelum kerja (PA9), pembuatan MoU antara pihak GZ dengan supplier (PA1), melakukan pelatihan pekerja (PA4).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 05 May 2021 04:48
Last Modified: 05 May 2021 04:48
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27839

Actions (login required)

View Item View Item