PENGARUH PEMIKIRAN PLATON, CARTESIAN, KANTIAN, DAN HEGELIAN TERHADAP KUALITAS JASA AUDIT (Studi Empirik pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Barat)

Natalia, Natalia (2016) PENGARUH PEMIKIRAN PLATON, CARTESIAN, KANTIAN, DAN HEGELIAN TERHADAP KUALITAS JASA AUDIT (Studi Empirik pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Barat). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empirik pengaruh pemikiran Platon, Cartesian, Kantian, dan Hegelian terhadap kualitas jasa audit. Untuk menguji fakta empirik tersebut, dibutuhkan susunan logika dengan Background Theory: Socrates (470 SM-399 SM), Platon (427 SM-347 SM), Aristoteles (384 SM-322 SM); Grand Theory: Cartesian (1956), Kantian (1724), Hegelian (1770); Middle Theory: Auguste Comte (1798), Herbert Spencer (1820), Emile Durkheim (1858), Talcott Parsons (1902); Application Theory: Kees Berten (1976), Franz Magnis-Susero (1997), Prof. Dr. K. Bertens (1999), Zainal Abidin (2006), F. Budi Hardiman (2008). Uji penelitian ini adalah 87 responden pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Barat. Metode alat analisis menggunakan path analysis atau gabungan antara korelasi dan regresi untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan dengan satu model, yaitu: Model I: Pengaruh Pemikiran Platon (X 1 ), Cartesian (X 2 ), Kantian (X 3 ), dan Hegelian (X 4 ) Terhadap Kualitas Jasa Audit (Y). Secara parsial: pengaruh (X 1 ) terhadap (Y) 19.1% non signifikan; pengaruh (X 2 ) terhadap (Y) 45.7% signifikan; pengaruh (X 3 ) terhadap (Y) 26.3% signifikan; pengaruh (X 4 ) terhadap (Y) 18.6% signifikan; Secara simultan: Pengaruh Pemikiran Platon (X 1 ), Cartesian (X 2 ), Kantian (X 3 ), dan Hegelian (X 4 ) Terhadap Kualitas Jasa Audit (Y) sebesar 29.7% signifikan. Hasil penelitian ini mempunyai konsistensi dengan penelitian-penelitian terdahulu. Saran penelitian lanjutan: (a) untuk kebijakan manajerial, auditor diharapkan memiliki kompetensi, memiliki independensi, wajib bersikap skeptisisme, melaksanakan penugasan sesuai dengan etika dan standar yang berlaku umum, memiliki pengalaman kerja, memiliki motivasi guna mempertimbangkan kebutuhan masing-masing auditor mengenai kumpulan elemen dan proses sistematik, memahami kesalahan secara akurat dalam meningkatkan kualitas jasa audit, (b) untuk pengembangan ilmu, diharapkan menambah variabel pemikiran filsuf Bertrand Russel dan Ludwig Wittgenstein untuk menguji sebesar 70.3% di luar model terhadap kualitas jasa audit, melakukan penelitian pada perusahaan klien kantor akuntan publik yang berdomisili di wilayah selain Jakarta Barat dan memperluas sampel dalam melakukan penelitian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: FE Perpus
Date Deposited: 07 May 2021 03:27
Last Modified: 07 May 2021 03:27
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28457

Actions (login required)

View Item View Item