Perlindungan hukum terhadap konsumen akhir atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh konsumen antara di dalam penggunaan jasa toko online: contoh kasus pembatalan pemesanan nomor 2016118/XVI/ XI/58295117 oleh Tokopedia / Michael Christianto

Christianto, Michael (2017) Perlindungan hukum terhadap konsumen akhir atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh konsumen antara di dalam penggunaan jasa toko online: contoh kasus pembatalan pemesanan nomor 2016118/XVI/ XI/58295117 oleh Tokopedia / Michael Christianto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tokopedia berperan sebagai pihak ketiga yang menyediakan sarana bagi penjual-penjual barang untuk menjajakan barangnya secara online dan terkategori di dalam website yang disediakan. Di sisi lain, Tokopedia juga berperan sebagai pihak penengah di dalam fase transaksi dimana pembeli diwajibkan untuk melakukan pembayaran ke pihak Tokopedia melalui berbagai sarana pembayaran yang disediakan. Namun dalam prakteknya, terdapat perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian bagi pihak lain. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen akhir atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh konsumen antara di dalam penggunaan jasa toko online (Contoh Kasus: Pembatalan Pemesanan Nomor 2016118/XVI/ XI/58295117 oleh Tokopedia). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif yang didukung oleh bahan-bahan primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan teori hukum perlindungan konsumen, khususnya Pasal 7 huruf g UUPK yang menyatakan bahwa ?memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian?, ini artinya bahwa pelaku usaha berkewajiban memberi kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian apabila barang dan atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian dan ini merupakan bentuk perlindungan hukum serta mampu menjamin kepastian hukum terhadap konsumen dalam bertransaksi e-commerce. Tokopedia harus menengahi antara kedua belah pihak guna tercapai kesepakatan damai, mengingat Tokopedia berwenang untuk melakukan mediasi dan atau mengambil keputusan untuk penyelesaian masalah. Terkait dengan kasus ini, di mana Ghulam Faathir Rahman telah membuat laporan ke BPSK Tangerang Selatan dan menggugat Tokopedia sebagai pelaku usaha. Ini artinya bahwa Ghulam Faathir Rahman telah menggunakan upaya penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan dengan menggunakan mekanisme konsiliasi dan mediasi. Seyogyanya pembeli tidak memberikan data pribadinya kepada pihak penjual, mengingat data pribadi pembeli itu bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab tak terkecuali penjual dan seyogyanya Tokopedia juga selalu memberikan himbauan kepada para pengguna untuk senantiasa bertransaksi secara aman sesuai dengan prosedur dan syarat dan ketentuan Tokopedia, serta tidak memberikan data pribadi apapun kepada pihak lain selain Tokopedia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 04 Jul 2018 09:18
Last Modified: 04 Jul 2018 09:18
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2895

Actions (login required)

View Item View Item