HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA MASYARARAT USIA PRODUKTIF DI PUSKESMAS KECAMATAN X TAHUN 2020

WIJAYA, DEAN ASCHA (2020) HUBUNGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH DENGAN TEKANAN DARAH PADA MASYARARAT USIA PRODUKTIF DI PUSKESMAS KECAMATAN X TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Latar belakang : Hipertensi merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular di negara maju maupun negara berkembang dan penyebab nomor satu kematian di dunia setiap tahunnya. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi masyarakat Indonesia usia lebih dari 18 tahun sebesar 34,1% dan kenaikan prevalensi setiap tahunnya dikaitkan dengan pola hidup masyarakat meliputi merokok, kurang konsumsi buah dan sayur, obesitas, dan kurang aktivitas fisik. Hipertensi dapat dicegah dengan memodifikasi gaya hidup, salah satunya mempertahankan asupan kalium yang memadai dengan mengonsumsi sayur dan buah setiap hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara konsumsi sayur dan buah dengan tekanan darah pada masyarakat usia produktif di Puskesmas Kecamatan X. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Responden diperoleh dengan metode consecutive sampling dan asupan makan responden diperoleh melalui Food Frequency Questionnaire dan tanya ulang 24 jam. Data tekanan darah dan antropometri didapatkan melalui pengukuran. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi- square. Hasil : Dari 185 responden, didapatkan angka kejadian hipertensi sebesar 27%. Sebagian besar responden mengonsumsi buah (98.9%) dan sayur (94.6%) kurang dengan rata-rata asupan buah sebesar 1.05 porsi per hari dan sayur sebesar 1.54 porsi per hari. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara konsumsi sayur (p-value = 1.000, PRR = 0.732) dan buah (p-value = 0.502, PRR 0.72) dengan tekanan darah. Kesimpulan : Prevalensi hipertensi pada masyarakat usia produktif di Puskesmas Kecamatan X sebesar 27% (50). Asupan buah masyarakat usia produktif di Puskesmas Kecamatan X rata-rata sebesar 1.05 porsi per hari dan sayur sebesar 1.54 porsi per hari. Tidak ada hubungan antara konsumsi sayur (p-value = 1.000, PRR = 0.732) dan buah (p-value = 0.502, PRR 0.72) dengan tekanan darah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Kumala, Meilani
Uncontrolled Keywords: Usia produktif, hipertensi, sayur dan buah, tekanan darah tinggi
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 28 May 2024 01:37
Last Modified: 28 May 2024 01:37
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29246

Actions (login required)

View Item View Item