GAMBARAN KEPADATAN PARASIT DAN JUMLAH LIMFOSIT ABSOLUT PADA PENDERITA MALARIA DI RSUD KABUPATEN MANOKWARI PERIODE JANUARI - MARET 2019

MOSSO, JUSTHINA ENSLY (2020) GAMBARAN KEPADATAN PARASIT DAN JUMLAH LIMFOSIT ABSOLUT PADA PENDERITA MALARIA DI RSUD KABUPATEN MANOKWARI PERIODE JANUARI - MARET 2019. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi Plasmodium yang memiliki tingkat mortalitas dan morbiditas linggi terutama bagi kelompok beresiko tinggi di daerah endemis, sehingga penyakit ini masih menjadi perhatian di dunia. Provinsi Papua Barat memiliki Annua/ Parasite Incidence (API) sebesar 14,96% dengan angka kesakitan tertinggi di Kabupaten Manokwari, sehingga daerah ini digolongkan daerah endemis malaria. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran kepadatan parasit dan jumlah limfosit absolut pada penderita malaria di RSUD Kabupaten Manokwari periode Januari-Ma ret. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional dan pengambilan sampel menggunakan metode consecutive non random sampling. Penelitian ini meggunakan 100 data sekunder berupa hasil pemeriksaan laboratorium yang terdiri dari hasil diagnosis positif malaria, kepadatan parasit dan jumlah limfosit absolut pada penderita malaria. Hasil penelitian ini menunjukan malaria paling banyak terjadi pada usia produktif dengan jumlah pasien laki-laki dan perempuan yang tidak berbeda jauh. Spesies penyebab malaria yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sebanyak 52 (52%) P. falciparum dan 42 (42%) P. vivax. Rata-rata kepadatan parasit pada pasien malaria falciparum adalah 1895 //<L darah dan pasien malaria vivax adalah 772 IpL darah. Kepadatan parasit tertinggi pada infeksi oleh P. falciparum yaitu sebesar 17913 IpL darah dan terendah adalah 94 fpL darah. Pada infeksi P.vivax ditemukan kepadatan parasit tertinggi sebesar 16113 /p L darah dan terendah sebesar 89 /pL darah. Jumlah limfosit absolut normal pada penderita malaria falciparum sebanyak 16,9% pasien, dengan 17,3% pasien mengalami limfopenia dan 5,8% mengalami limfostosis. Pada infeksi malaria vivax sebanyak 62,5% pasien memiliki jumlah limfosit absolut normal, 18,75% pasien mengalami limfopenia dan 18,75% pasien lainnya mengalami limfositosis. Jumlah limfosit absolut tertinggi pada malaria falciparum sebesar 9936 IpL darah dan paling rendah sebesar 210 IpL darah dengan rata-rata 2175 IpL darah. Jumlah limfosit absolut tertinggi pada malaria vivax adalah 13056 IpL darah dan terendah sebesar 481 IpL darah dengan rata-rata 2834 IpL darah. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara jumlah pasien malaria laki-laki dan perempuan dengan rata-rata kepadatan parasit tertinggi pada infeksi P.falciparum dan rata-rata jumlah limfosit absolut tertinggi pada infeki P.vivax.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Song, Chrismerry
Uncontrolled Keywords: Malaria, Kepadatan Parasit, Jumlah Limfosit Absolut
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 28 May 2024 01:33
Last Modified: 28 May 2024 01:33
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29264

Actions (login required)

View Item View Item