Chatrine, Chatrine (2021) Konsekuensi hukum atas praktik cassie dalam kredit sindikasi yang dilakukan oleh badan penyehatan perbankan nasional. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
|
Text
Cover Tesis.pdf Download (145kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (267kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB) |
|
Text
TANDA PENGESAHAN TESIS Chaterine.pdf Download (20kB) |
Abstract
Penulis dalam penelitian ini bertujuan untuk membahas pengalihan utang/hak tagih Cessie yang dilakukan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang diketahui dibentuk oleh pemerintah pada saat krisis ekonomi pada tahun 1998 yang berfungsi untuk memperbaiki kondisi sector perbankan yang semakin terpuruk. Badan Penyehatan Perbankan Nasional sendiri diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk dapat melaksanakan pengalihan piutang atau Cessie. Dalam hal ini penulis akan mengangkat suatu permasalahan yang timbul dari adanya kewenangan BPPN atas pengalihan piutang atau Cessie yang diketahui bagian dari kredit indikasi ditinjau dari Putusan Perkara No. 555/Pdt.G/2018/PN.Jkt.Utr pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam gugatan yang diajukannya, Penggugat sendiri berpendapat bahwa Cessie yang dilaksanakan oleh para tergugat dalam gugatannya adalah tidak sah oleh sebab penggugat merupakan pemilik yang ah atas seluruh tagihan yang ada dalam perjanjian sindikasi yang mana tagihan tersebut faktanya telah dialihkan dari BPPN kepada Penggugat. Guna meneliti permasalahan tersebut, penulis akan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian hukum normative yang kemudian data-data dari penelitian ini akan penulis olah dan analisis secara deksriptif serta berdasarkan pada peraturan perundang-undnagan yang berlaku mengenai pengalihan piutang/Cessie dan kredit sindikasi itu sendiri. Kesimpulan akhir dari seluruh Analisa yang akan diuraikan penulis dalam penelitan ini akan menjelaskan aturan hukum serta kewenangan BPPN dalam melaksanakan pengalihan piutang atau Cessie, selain daripada itu pentingnya kehati-hatian serta ketelitian bagi para pihak perorangan maupun badan hukum sebelum melakukan pengalihan piutang/Cessie oleh sebab tranaksi tersebut harulah dilakukan oleh pihak yang memiliki kewenangan serta transaksi Cessie tidak dapat jika melebihi bagian yang dimilikinya sehingga tidak menimbulkan perbedaan penafsiran yang berakibat konflik dikemudian hari. Kata Kunci ; Cessie, Kredit Sindikasi,Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Cessie, Kredit Sindikasi,Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) |
Subjects: | Tesis Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 24 May 2021 02:41 |
Last Modified: | 24 May 2021 02:41 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29357 |
Actions (login required)
View Item |