PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, INDEPENDENSI AUDITOR, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIK PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA)

Chandra, Hans (2012) PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR, INDEPENDENSI AUDITOR, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIK PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada 81 responden Kantor Akuntan Publik di Jakara. Penelitian ini menggunakan sebuah model yakni: Pengaruh Kompetensi Auditor (X1), Independensi Auditor (X2), dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) (X3) Terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) Dengan Kualitas Audit (M) sebagai variabel moderasi secara parsial dan simultan. Secara parsial pengaruh Kompetensi Auditor (X1) terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) sebesar 69,4% dan dinyatakan signifikan. Pengaruh Independensi Auditor (X2) terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) sebesar 64,7% dan dinyatakan signifikan. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) (X3) terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) sebesar 60,3% dan dinyatakan tidak signifikan. Pengaruh Kualitas Audit (M) terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) sebesar 65,8% dan dinyatakan tidak signifikan. Pengaruh Kompetensi Auditor (X1) dengan Kualitas Audit (M) sebagai variabel moderasi terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) sebesar 15,6% dan dinyatakan signifikan. Pengaruh Independensi Auditor (X2) dengan Kualitas Audit (M) sebagai variabel moderasi terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) sebesar -0,5% dan dinyatakan tidak signifikan. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) (X3) dengan Kualitas Audit (M) sebagai variabel moderasi terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) sebesar 4,1% dan dinyatakan tidak signifikan. Pengaruh interaksi antara Kompetensi Auditor (X1), Independensi Auditor (X2), Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) (X3) terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) dengan Kualitas Audit (M) sebagai variabel moderasi sebesar 72,1% dan dinyatakan tidak signifikan. Secara simultan pengaruh Kompetensi Auditor (X1), Independensi Auditor (X2), Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) (X3) terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Y) dengan Kualitas Audit (M) sebagai variabel moderasi sebesar 74,7% dan dinyatakan signifikan. Hasil penelitian ini mendukung konsep Kompetensi Auditor (X1) sesuai Judisseno (2009), Independensi Auditor (X2) sesuai Mautz dan Sharaf (1980), Gray dan Manson (2008), Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) (X3) sesuai Arens et al (2008), Undang-Undang No 5 Tahun 2011, Gray dan Manson (2008), Kualitas Audit (M) sesuai Duff (2009), Kang dan James (2004), dan Kepuasan Kerja Auditor sesuai Greenberg dan Baron (2000), Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ). Hasil Penelitian ini mendukung: (a) background theory, yakni John Locke (1632-1704) tentang Proses Manusia, (b) grand theory, yakni Alfred Alder (1870-1937) tentang Teori Psikologi Individual, (c) middle range theory, yakni Abraham Maslow (1943) tentang Hierarchy of Needs Penelitian ini mendukung dan konsisten dengan penelitian sebelumnya dilakukan oleh Rosnidah (2010), Barac et al (2011) dan penelitian ini bertolakbelakang dengan penelitian sebelumnya dilakukan oleh Spector (1985), Amilin dan Dewi (2008), Stathopoulos dan Wise (2009). Kata Kunci: Kompetensi Auditor, Independensi Auditor, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Kualitas Audit, Kepuasan Kerja Auditor

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: FE Perpus
Date Deposited: 08 Jun 2021 08:07
Last Modified: 08 Jun 2021 08:07
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/30806

Actions (login required)

View Item View Item