Akibat Hukum Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Antara Pt Pln (Persero) Dengan Pelanggan Bisnis Di Atas Daya 197 Kva Berdasarkan Undang Undang No 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan / oleh Ricky Okta Novi Riano

Riano, Ricky Okta Novi (2015) Akibat Hukum Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Antara Pt Pln (Persero) Dengan Pelanggan Bisnis Di Atas Daya 197 Kva Berdasarkan Undang Undang No 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan / oleh Ricky Okta Novi Riano. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak JUDUL TESIS : Akibat Hukum Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Antara Pt Pln (Persero) Dengan Pelanggan Bisnis Di Atas Daya 197 Kva Berdasarkan Undang Undang No 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan NAMA : Ricky Okta Novi Riano NIM : 207102012 KATA KUNCI : AKIBAT HUKUM, PERJANJIAN JUAL BELI Bisnis dalam perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang meliputi produksi, distribusi serta konsumsi barang dan jasa, dan dengan usaha-usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dalam dunia kelistrikan terdapat perjanjian berupa jual beli Perjanjian jual Beli Tenaga Listrik antara Pelanggan hanya dilakukan kepada Pelanggan yang menggunakan daya di atas 197 KVA, karena akan dilakukan ketentuan data teknis, seperti berupa pembangunan gardu sendiri, dan perhitungan pemakaian tenaga listrik. Sedangkan untuk daya di bawah 197 KVA atau tegangan rendah, dilakukan dengaan surat kontrak atau surat pernyataan kontrak penyambungan, yang dibutuhkan dan wajib diikuti oleh Pelanggan.. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode yuridis normatif dengan spesifikasi deskritif analisi dan analisis kualitatif. Bagaimanakah Perjanjian jual beli tenaga listrik dengan pelanggan Bisnis di atas daya 197 KVA Serta bagaimana akibat hukum jika terdapat pelanggaran terhadap perjanjian jual beli tenaga listrik. Pelaksanaan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik antara PT. PLN (Persero) dengan Pelanggan Bisnis di atas daya 197 KVA di atur dalam surat perjanjian, Pelanggan di atas daya 197 KVA memang secara rinci dilakukan penerapan data-data teknis yang berkaitan dengan teknis penyambungan tenaga listrik hal tersebut di atur dalam surat perjanjian antara kedua belah pihak. Pelanggaran terhadap pelangan, maka PT PLN (Persero) dapat memutuskan dan menghentikan penyambungan tenaga listrik, dan Pelanggan di wajibkan untuk membayar kerugian-kerugian yang dijelaskan dalam surat P2TL (Penertiban Pelanggaran Jual Beli Tenaga Listrik). Apabila terjadi perselisihan pendapat dalam pelaksanaan perjanjian antara PT PLN (Persero) dan Pelanggan Bisnis daya di atas 197 Kva, maka kedua belah pihak akan menyelesaikan dengan cara musyawarah. Apabila penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah tidak tercapai, kedua belah pihak akan menyerahkan penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 05 Jul 2018 09:04
Last Modified: 05 Jul 2018 09:04
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3207

Actions (login required)

View Item View Item