Analisis Akibat Hukum Terhadap Pembeli Satuan Rumah Susun Kemanggisan Residence Terkait Diputus Pailitnya PT Mitra Safir Sejahtera Selaku Pengembang (Studi Kasus: Putusan Nomor 28/PKPU/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst)/ oleh Yashinta Ayu Widjayanti

Widjayanti, Yashinta Ayu (2015) Analisis Akibat Hukum Terhadap Pembeli Satuan Rumah Susun Kemanggisan Residence Terkait Diputus Pailitnya PT Mitra Safir Sejahtera Selaku Pengembang (Studi Kasus: Putusan Nomor 28/PKPU/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst)/ oleh Yashinta Ayu Widjayanti. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama :Yashinta Ayu Widjayanti (205110077) (B) Judul Skripsi: Analisis Akibat Hukum Terhadap Pembeli Satuan Rumah Susun Kemanggisan Residence Terkait Diputus Pailitnya PT Mitra Safir Sejahtera Selaku Pengembang (Studi Kasus: Putusan Nomor 28/PKPU/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst) (C)Halaman : x + 101 + 88 + 2015 (D) Kata Kunci: Akibat Hukum, Pailit, Pengembang, Pembeli.(E)Isi: Berkembangnya rumah susun adalah salah satu alternatif pemecahan kebutuhan perumahan dan pemukiman terutama di perkotaan, akan tetapi jika pembangunan tersebut tidak dibarengi dengan suatu persiapan dan management yang baik, maka akan menyebabkan proyek tersebut gagal. Hal tersebut terjadi kepada PT Mitra Safir Sejahtera (PT MSS) yang bertindak selaku pengembang untuk membangun Satuan Rumah Susun Kemanggisan Residence yang berlokasi di Jl. Raya Kemanggisan Nomor 7, Kemanggisan, Jakarta Barat. Pembangunan Apartemen Kemanggisan Residence ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya. Karena sejak tahun 2008 pembangunan baru mencapai 65 persen namun sudah berhenti sejak awal 2010, oleh karena itu para pembeli satuan rumah susun Kemanggisan Residence mengajukan gugatan kepailitan, dan pada tanggal 28 Februari 2012 PT MSS dipailitkan oleh pengadilan karena tidak mampu menjamin keberlanjutan pembangunan. Ratusan calon penghuni lainnya merasa keberatan karena PT MSS pailit dan tidak membayarkan kembali unit rusun yang telah dibeli secara lunas. Padahal seluruh konsumen memberi kontribusi paling besar kepada pundi-pundi PT MSS, yaitu sebesar Rp. 102 miliar. Ternyata para pembeli hanya memiliki PPJB dan belum memiliki AJB. Hal inilah yang menimbulkan masalah hukum. Bagaimanakah akibat hukum terhadap para pembeli satuan rumah susun tersebut? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif. Berdasarkan analisa, bahwa putusan hakim nomor 28/PKPU/2011/PN.Niaga.Jkt.Pst telah sesuai berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, serta kedudukan para pembeli adalah sebagai Kreditor Konkuren. (F) Acuan: 28 (1985 ? 2015) (G) Pembimbing : Dr. Susanti Adi Nugroho, S.H., M.H.(H)Penulis : Yashinta Ayu Widjayanti

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 05 Jul 2018 09:23
Last Modified: 05 Jul 2018 09:23
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3220

Actions (login required)

View Item View Item