Lukita, Muhammad Gani (2021) Tanggung Jawab Indonesia Terhadap Pencari Suaka Internasional Berdasarkan Prinsip Kemanusiaan (Studi Kasus Pencari Suaka Internasional Di Kalideres Jakarta Barat). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
COVER.pdf Download (248kB) |
|
Text
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (53kB) |
|
Text
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (53kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (184kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (373kB) |
|
Text
DAFTAR SINGKATAN PDF.pdf Download (184kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (290kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (641kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (425kB) |
|
Text
PERNYATAAN KEABSAHAN.pdf Download (427kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Masalah mengenai pencari suaka dan pengungsi merupakan masalah Hak Asasi Manusia (HAM), serta merupakan masalah dalam hukum internasional. Pada tahun 1951 Perserikatan Bangsa Bangsa membuat The Convention Relating Status of Refugees 1951 (Konvensi Mengenai Status Pengungsi 1951). Masalah mengenai pencari suaka ini juga merupakan masalah bagi Indonesia, hal ini dikarenakan bahwa sampai saat ini Indonesia belum melakukan ratifikasi terhadap The Convention Relating Status of Refugees 1951. Oleh karena itu dikeluarkan lah Perpers mengenai Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri No 125 Tahun 2016. Meskipun sudah dikeluarkan perpres ini, masih belum bisa menyelesaikan penanganan pencari suaka dan pengungsi di Indonesia, lebih khususnya pencari suaka internasional di Kalideres Jakarta Barat, yang dimana pencari suaka tersebut kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, Rumusan masalah yang penulisan jurnal ini adalah Bagaimana tanggung jawab pemerintah Indonesia dalam hal penanganan pencari suaka yang ada di Kalideres dilihat dari prinsip kemanusiaan. Dalam penulisan ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian normatif yang dimana penulis melakukan pendekatan terhadap asas-asas hukum. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber hukum yaitu: Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian dan Perpers mengenai Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri No 125 Tahun 2016, serta The Convention Relating Status of Refugees 1951. Dari permasalahan di atas, penulis memiliki kesimpulan bahwa penanganan pencari suaka dan pengungsi merupakan kewajiban bagi pemerintah Indonesia, dikarenakan HAM merupakan kewajiban yang diamanahkan oleh Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan hukum internasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Ida Kurnia S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Pencari Suaka, Prinsip Kemanusiaan, Penanganan pencari suaka |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 20 Aug 2021 07:44 |
Last Modified: | 20 Aug 2021 07:44 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32281 |
Actions (login required)
View Item |