Analisis Keabsahan Sertifikat Hak Atas Tanah Yang Lebih Dahulu Terbit Sebelum Adanya Akta Jual Beli (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1843 K/PDT/2019)

Intan, Putri Nadia Nurul (2021) Analisis Keabsahan Sertifikat Hak Atas Tanah Yang Lebih Dahulu Terbit Sebelum Adanya Akta Jual Beli (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1843 K/PDT/2019). Skripsi thesis, Universitas Terumanagara.

[img] Text
SKRIPSI-COVER.pdf

Download (45kB)
[img] Text
SKRIPSI-PENGESAHAN.pdf

Download (18kB)
[img] Text
SKRIPSI-PERSETUJUAN.pdf

Download (185kB)
[img] Text
SKRIPSI-KATA PENGANTAR.pdf

Download (281kB)
[img] Text
SKRIPSI-DAFTAR ISI.pdf

Download (253kB)
[img] Text
SKRIPSI-ABSTRAK.pdf

Download (278kB)
[img] Text
SKRIPSI-BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
SKRIPSI-BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (513kB)
[img] Text
SKRIPSI-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
SKRIPSI-BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text
SKRIPSI-BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text
SKRIPSI-DAFPUS.pdf

Download (263kB)
[img] Text
Surat ket keabsahan.pdf

Download (463kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Hak atas tanah adalah hak yang bersumber dan berasal dari kepemilikan yang biasa dalam bentuk warisan, jual beli, hibah, dan lain lain. Hak milik terkuat adalah hak milik atas tanah, cara memperoleh hak milik adalah melalui peralihan hak yaitu salah satunya melalui Jual beli, dalam kegiatan jual beli dengan objek tanah sangat rentan mengalami permasalahan-permasalahan dalam pertanahan. Berdasarkan hal tersebut, Maka yang perlu dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana Keabsahan sertifikat Hak milik Atas Tanah yang lebih dahulu terbit sebelum adanya akta jual beli. Metode penelitian menggunakan tipe penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan keabsahan sertifikat hak milik yang lebih dahulu terbit sebelum adanya akta jual beli, bahwa Sertifkat Hak milik Tanah tersebut tidak sah karena tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku khususnya Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah dalam Pasal 37 ayat (1), yang mengakibatkan cacat hukum karena adanya kesalahan prosedur dalam melakukan peralihan hak atas tanah melalui jual beli dan kepastian hukum dan perlindungan hukum di Negara Indonesia masih sangat kurang terjamin bagi masyarakat yang telah memiliki sertifikat tanah sebagai bukti dalam kepemilikan yang sah atas tanah, oleh karena undang – undang yang telah ada dalam pelaksanaannya masih kurang terjamin perlindungan hukumnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Hanafi Tanawijaya, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Sertifikat Hak Milik, Peralihan Hak, Jual Beli
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Aug 2021 04:46
Last Modified: 25 Aug 2021 07:42
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32306

Actions (login required)

View Item View Item