Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Karakteristik Lapisan Aus Laston Menggunakan Agregat Terselimut Limbah Plastik LDPE

Setyarini, Ni Luh Putu Shinta Eka and Tajudin, Anissa Noor and Janadi, Wisson (2018) Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Karakteristik Lapisan Aus Laston Menggunakan Agregat Terselimut Limbah Plastik LDPE. In: Konferensi Nasional Teknik Sipil 12. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, pp. 47-56. ISBN 978-602-60286-1-7

Text Pengaruh Lama Perendaman Terhadap Karakteristik Lapisan Aus Laston Menggunakan Agregat Terselimut Limbah Plastik LDPE.pdf Download (968kB)

Abstract

Bahan aspal yang dipergunakan untuk bahan pengikat agregat pada campuran perkerasan lentur merupakan bahan baku yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable), apabila dalam pemakaian jangka panjang ketersediaannya akan habis. Sebagai bahan Alternatif pengganti dipakai limbah plastik jenis LDPE sebagai bahan pembantu pelapis agregat pada campuran aspal beton lapisan aus (AC-WC). Berat limbah plastik LDPE yang digunakan 0% hingga 6% dari keseluruhan berat agregat dengan kadar aspal 5,6 dan 7% didalam campuran. Pengujian Karakteristik Marshall dilakukan pada semua sampel sesuai dengan spesifikasi dan mempergunakan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) untuk kadar plastik 0% dan kadar aspal 6.5%. Untuk pengujian Karakteristik Marshall dengan penambahan plastik 1% hingga 6% , mempergunakan nilai Kadar Aspal Mendekati Optimum (KAMO) dan mengacu kepada nilai stabilitas tertinggi yaitu 2498,39 kg/cm2, pada kadar aspal sebesar 4% dan plastik 6%. Campuran dengan persentase inilah yang digunakan untuk mengetahui kinerja durabilitas campuran AC-WC dengan melakukan variasi rendaman sesuai dengan klasifikasi koefisien drainase baik sekali sampai dengan sedang Peraturan Bina Marga Perkerasan Lentur 2002 (Pt T-01-2002-B). Sehingga modifikasi perendaman Marshall yang dilakukan adalah 30 menit, 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 168 jam dengan suhu perendaman standar terhadap nilai KAO dan KAMO . Untuk melihat kinerja durabilitas campuran aspal beton digunakan indikator Index of Retained Strength (IRS).Durabilitas yang tinggi memberikan indikasi bahwa jalan tersebut lebih awet dan mempunyai ketahanan yang tinggi akibat pengaruh rendaman air.

Item Type:	Book Section
Subjects:	Proceeding Penelitian > Fakultas Teknik
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	TDI Family perpus
Date Deposited:	17 Sep 2021 03:25
Last Modified:	17 Sep 2021 03:25
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32617

Actions (login required)

View Item