Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa (Analisis Putusan Nomor 99/PDT.G/2011/PN.DPS)

WIJAYA,, PRAWIDIA (2016) Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Menyewa (Analisis Putusan Nomor 99/PDT.G/2011/PN.DPS). Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sewa menyewa merupakan perbuatan perdata yang dapat dilakukan oleh suatu subyek hukum (orang dan badan hukum). Perjanjian sewa menyewa diatur di dalam Pasal 1548-1600 KUHPerdata. Permasalahan yang dihadapi dalam skripsi ini adalah bagaimana menentukan wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa yang tidak jelas ditulis? dan bagaimana besaran uang ganti rugi yang patut diminta dalam gugatan? Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian normatif, yaitu mengkaji hukum yang dikonsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam masyarakat, dan menjadi acuan perilaku setiap orang, di mana data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara menentukan wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa yang tidak jelas ditulis adalah lebih mengacu pada wujud prestasinya. Apabila tenggang waktu pemenuhan prestasi sudah ditentukan dalam perjanjian, maka menurut Pasal 1238 KUHPerdata, debitur sudah dianggap wanprestasi dengan lewatnya waktu pemenuhan prestasi tersebut. Sedangkan bila tenggang waktunya tidak dicantumkan dalam perjanjian, maka dipandang perlu untuk terlebih dahulu memperingatkan debitur guna memenuhi kewajibannya, dan jika tidak dipenuhi, maka ia telah dinyatakan wanprestasi. Perhitungan besaran uang ganti rugi dalam kasus wanprestasi secara yuridis adalah dihitung sejak saat terjadi kelalaian dan harus dilakukan secara terperinci dan jelas yaitu dengan besaran bunga sebesar 6% per tahun sehingga bunga yang harus dibebankan kepada Tergugat I dan II adalah Rp. 160.000.000,- x 6% x 12 = Rp. 800.000,- per bulan. Perlu ada suatu patokan yang ditetapkan oleh pemerintah secara berkala, atau kalaupun harapan itu terlalu muluk, setidak-tidaknya pengadilan sudah seharusnya mempertimbangkan suku bunga aktual perbankan, misalnya dengan mengacu pada suku bunga yang ditetapkan Bank Indonesia (mungkin dengan nilai sedikit di atas itu) pada saat bunga itu berlaku.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 04:44
Last Modified: 06 Jul 2018 04:44
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3389

Actions (login required)

View Item View Item