Analisis Putusan Nomor 180/PDT.G/2013/PN.JKT.PST Mengenai Wanprestasi (Studi Kasus P.T Duta Paramindo Sejahtera dengan Alexander)/ oleh Astrid Dewanti

Dewanti, Astrid (2015) Analisis Putusan Nomor 180/PDT.G/2013/PN.JKT.PST Mengenai Wanprestasi (Studi Kasus P.T Duta Paramindo Sejahtera dengan Alexander)/ oleh Astrid Dewanti. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : Astrid Dewanti (NIM: 205100104). (B) Judul skripsi : Analisis Putusan Nomor 180/PDT.G/2013/PN.JKT.PST Mengenai Wanprestasi (Studi Kasus P.T Duta Paramindo Sejahtera dengan Alexander) (C) Halaman : viii+71+lampiran+2015 (D)Kata kunci: Perjanjian, wanprestasi (E)Isi: Perjanjian jual beli merupakan kesepakatan bersama untuk membayar sesuatu (pembeli) dan untuk memberikan sesuatu (penjual), apabila hal tersebut telah terpenuhi dengan sesuai maka mereka telah memenuhi prestasi. Tetapi dalam kasus yang penulis angkat penjual yaitu developer menyatakan bahwa pembeli yaitu Alexander tidak memenuhi prestasi (wanprestasi) karena terlambat membayar kewajiban pembayaran dan dalam putusan hakim tersebut juga telah menyatakan bahwa ia wanprestasi. Tetapi Alexander menyatakan bahwa ia tidak adanya pemberitahuan mengenai penolakan KPA sehingga ia terlambat membayar. Permasalahan yang penulis teliti dalam hal ini adalah faktor-faktor apa yang menjadi pertimbangan hakim yang menyebabkan Alexander berada dalam keadaan wanprestasi. Penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian normatif yang akan menggunakan Undang-Undang, serta putusan hakim yang terkait untuk melakukan peninjauan mengenai permasalahan tersebut. berdasarkan analisis terhadap dokumen-dokumen dapat menarik kesimpulan bahwa developer dalam memberitahukan penolakan KPA melalui via telepon adalah dalam PPJB pasal 21 setiap pemberitahuan dengan cara tertulis. Hakim dalam membuat keputusan tersebut tidak mempertimbangkan alat bukti yang berkaitan dengan pemberitahuan tersebut, seharusnya hakim untuk memperkuat penyataan developer yang berkaitan dengan telah adanya pemberitahuan penolakan kredit via telepon seharusnya menjadi alat bukti elektronik. (F)Acuan: 15 (1993-2011) (G) Pembimbing: Dr. Atalim S.H., M.H (H)Penulis: Astrid Dewanti

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 07:16
Last Modified: 06 Jul 2018 07:16
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3417

Actions (login required)

View Item View Item