Analisis Eksekusi Mati Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Indonesia dan Malaysia (Studi Perbandingan) / oleh Halim Gunawan

GUNAWAN, HALIM (2014) Analisis Eksekusi Mati Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Indonesia dan Malaysia (Studi Perbandingan) / oleh Halim Gunawan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian tentang Analisis Eksekusi Mati Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Indonesia dan Malaysia (Studi Perbandingan) menarik untuk dikaji karena kedua negara memiliki banyak persamaan, namun berbeda dengan sistem hukumnya. Kedua negara sama-sama memerangi narkoba sebagai kejahatan yang luar biasa sehingga bagi siapa yang melanggar dapat dikenakan hukuman mati. Dalam eksekusi mati bagi pelaku kejahatan narkotika kedua Negara memiliki cara yang berbeda-beda, hal tersebut yang hendak penulis uraikan terkait dengan eksekusi hukuman mati bagi pelaku kejahatan narkotika. Permasalahan yang dapat dikemukakan, bagaimana perbandingan pengaturan eksekusi hukuman mati bagi pelaku kejahatan narkotika di Indonesia dan Malaysia. Metode yang digunakan metode penelitian hukum normatif. Berdasarkan hasil analisis kedua Negara sama-sama menerapkan hukuman mati bagi pengedar, pembuat dan penjual narkotika yang mengacu pada undang-undang nasional. Ada upaya grasi/ampunan sebelum eksekusi dilakukan kepada presiden atau kepada Yang Di-Pertuan Agong. Bagi pemakai tidak dikenakan hukuman mati, namun dapat mengajukan rehabilitasi. Perbedaan dapat dilihat dalam eksekusi, Indonesia ditembak sedangkan Malaysia digantung. Malaysia sudah mengatur bagi anak di bawah umur, wanita hamil dan sakit jiwa (keterbelakangan mental) tidak dikenakan hukuman gantung (mati), sedangkan Indonesia belum mengatur. Begitu juga dalam waktu pelaksanannya ada perbedaan, bagi yang beragama Islam hari Jumat proses ekskusi dilakukan sedangakn di Indonesia hari dan waktu tidak diatur secara rinci. Perlu menyegerakan eksekusi bagi terpidana mati kasus kejahatan narkorika/dadah yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, agar memberi efek jera. Sering kali vonis mati sudah dijatuhkan di pengadilan dan berkekuatan hukum hukumannya tidak disegerakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Eksekusi mati, Tindak Pidana Narkotika, Malaysia dan Indonesia.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 08:32
Last Modified: 06 Jul 2018 08:32
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3447

Actions (login required)

View Item View Item