Analisis Terhadap Pelaksanaan Pemasaran Pre Project Selling Rumah Deret Cluster Kosambi City Oleh PT Graha City Land Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman / oleh Tarowati

Tarowati, Tarowati (2015) Analisis Terhadap Pelaksanaan Pemasaran Pre Project Selling Rumah Deret Cluster Kosambi City Oleh PT Graha City Land Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman / oleh Tarowati. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama: Tarowati (NIM : 205110158) (B) Judul Skripsi: ?Analisis Terhadap Pelaksanaan Pemasaran Pre Project Selling Rumah Deret Cluster Kosambi City Oleh PT Graha City Land Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman? (C) Halaman: x + 115 + Lampiran + 2014 (D)Kata kunci: Pre Project Selling, Jual beli tanah, Perlindungan konsumen rumah ditinjau dari UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Sanksi bagi developer yang tidak memenuhi Pasal 42 UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. (E) Isi: Dewasa ini telah berkembang suatu kebiasaaan di dunia properti yaitu sistem pre project selling, pemasaran properti yang belum ada bangunanya atau bukan ready stock atau memasarkan rumah yang sedang atau akan dibangun. PPJB sebagai perjanjian pengikatan pendahuluan antara developer dengan konsumen, disusun sepihak oleh pihak developer yang cenderung merugikan konsumen. Pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah perlindungan hukum bagi para pembeli rumah dengan sistem pre project selling yang masih berupa konsep atau belum ada konstruksi fisik di kemudian hari dan sanksi bagi developer perumahan yang telah melanggar ketentuan Pasal 42 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Untuk dapat menjawab permasalahan tersebut, digunakanlah metode penelitian hukum normatif atau kepustakaan dan juga pendekatan undang-undang serta didukung dengan data wawancara dengan pihak-pihak terkait. Pada kenyataannya memang terdapat PPJB yang merupakan perjanjian baku (standard contract) yang berpotensi merugikan konsumen. Oleh karena itu, harus ada tindakan preventif yang tegas dari pemerintah dalam masalah penandatanganan PPJB ini, mengingat perjanjian baku (standard contract) tersebut sudah menjadi bagian umum dalam kehidupan masyarakat dalam berbagai hal, khususnya pemasaran perumahan dengan sistem pre project selling. (F) Acuan: 23 (1983-2015). (G) Pembimbing: H.Hasni, S.H., M.H. (H) Penulis: Tarowati

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 09:04
Last Modified: 06 Jul 2018 09:04
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3468

Actions (login required)

View Item View Item