Analisis Hukum Satu Kesatuan Merek (Unity Of Marks) Yang Digunakan Pihak Lain Pada Produk Yang Sama (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 172PK/Pdt.Sus/ 2012 Tentang Merek Cap Kaki Tiga dan Cap Badak / oleh Triartha Anastasia

ANASTASIA,, TRIARTHA (2014) Analisis Hukum Satu Kesatuan Merek (Unity Of Marks) Yang Digunakan Pihak Lain Pada Produk Yang Sama (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 172PK/Pdt.Sus/ 2012 Tentang Merek Cap Kaki Tiga dan Cap Badak / oleh Triartha Anastasia. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perlunya perlindungan hukum terhadap merek karena merek mempunyai nilai ekonomi atas suatu barang atau jasa yang menunjukkan kualitas barang dan jasa tertentu dalam perdagangan, dan membedakan dengan nilai atau kualitas dengan barang atau jasa sejenis milik orang lain. Salah satu kasus pelanggaran merek adalah kasus merek Cap Kaki Tiga dan Cap Badak. Tjioe Budi Yuwono adalah pemegang lisensi merek Cap Kaki Tiga milik Wen Ken Drug CO.Pte Ltd yang berkedudukan di Singapura. Namun, Tjioe Budi Yuwono mendaftarkan merek tersebut atas nama pribadinya dan mengambil elemen gambar badak menjadi satu kesatuan merek Cap Badak miliknya. Bagaimana penggunaan satu kesatuan merek yang digunakan pihak lain? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan didukung hasil wawancara. Data penelitian memperlihatkan adanya keabsahan penggunaan lukisan badak dan tulisan Larutan Penyegar sebagai satu-kesatuan merek karena tulisan Larutan Penyegar merupakan kata umum yang tidak boleh dimonopoli oleh satu pihak.Walaupun telah didaftarkan sebagai satu-kesatuan merek, kata Larutan Penyegar dapat digunakan oleh pihak lain yang memproduksi barang sejenis sebagai kata penunjuk barang. Sedangkan, lukisan badak tidak sama halnya dengan kata Larutan Penyegar, Lukisan badak tersebut tidak boleh digunakan oleh pihak manapun selain pendaftar pertama yaitu PT.Sinde Budi Sentosa karena UUM Indonesia menganut prinsip konstitutif yaitu negara melindungi pendaftar pertama suatu merek.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Satu Kesatuan Merek, Hukum Bisnis
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Jul 2018 09:57
Last Modified: 06 Jul 2018 09:57
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3484

Actions (login required)

View Item View Item