AnalisisPutusan No. 320/Pdt/G/2013/Pn.Jkt.Bar Mengenai Penerapan Legitime Portie (Bagian Mutlak) Dalam Pembagian Waris Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata / oleh Kevin Wijaya

Wijaya, Kevin (2015) AnalisisPutusan No. 320/Pdt/G/2013/Pn.Jkt.Bar Mengenai Penerapan Legitime Portie (Bagian Mutlak) Dalam Pembagian Waris Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata / oleh Kevin Wijaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama :Kevin Wijaya (205100049) (B) JudulSkripsi: Analisis Putusan No. 320/Pdt/G/2013/Pn.Jkt.Bar Mengenai Penerapan Legitime Portie (BagianMutlak) Dalam Pembagian Waris Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (C) Halaman : vii + 88 + 2015. (D) Kata Kunci :Bagian Mutlak (E) Isi Abstrak Ahli waris menurut undang-undang memiliki bagian mutlak (legitimePortie), yang diaturdalamPasal 913 KUHPerdata yang sama sekali tidak bisa dilanggar bagiannya. Pelaksanaan pengaturan pemindahan kekayaan (warisan) dari orang yang telah meninggal dan akibat pemindahan ini bagi orang-orang yang memperolehnya, baik dalam hubungan antara mereka dengan pihak ketiga berdasarkan hukum waris barat diatur dalam BurgerlijkWetboek (BW) atauKUHPerdata. Dalam skripsi ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimanaperlindunganhukumterhadaphakahliwarisberkenaandenganadanyalegitimeportie (bagianmutlak) yang dilanggar?Apakah pertimbanganMajelis Hakim PengadilanNegeri Jakarta Barat pada Putusan No. 320/Pdt/G/2013/PN.Jkt.Bar sudahsesuaidenganprinsip-prinsiphukumwaris Barat yang berlaku? Dalampenelitianini, penulismenggunakanmetodepenelitiannormatif, yaitumengkajihukum yang dikonsepkansebagainormaataukaidah yang berlakudalammasyarakat, danmenjadiacuanperilakusetiap orang, di mana data yang digunakan adalah data sekunder. Data penelitianmemperlihatkanbahwa wasiat yang dibuat Almarhumah Ny. Soeprapti adalah tidak sesuai dengan Pasal 913 KUHPerdata, karena hanya 1 (satu) orang anak saja yang dapat harta warisan, sehingga garis lurus ke bawah tidak dapat perlindungan hukum. Undang-undang telah menjamin bahwa legitimaris akan menerima bagian minimum tertentu yaitu bagian yang dijamin oleh undang-undang atau bagian mutlak.Putusan PengadilanNegeri Jakarta Barat Nomor 320/Pdt/G/2013/PN.Jkt.Bar yang menyatakan bahwa Penggugat dan Tergugat adalah ahli waris dari almarhumah Ny. Soeprapti sudah sesuai dengan Pasal 913 KUHPerdata yaitu ?legitime portie atau bagian warisan menurut undang-undang ialah bagian dan harta benda yang harus diberikan kepada para ahli waris dalam garis lurus menurut undang-undang, yang terhadapnya orang yang meninggal dunia tidak boleh menetapkan sesuatu, baik sebagai hibah antara orang-orang yang masih hidup, maupun sebagai wasiat.? Mengingatperaturanmengenaihukumwaris yangpluralistis, makadiperlukanadanyaundang-undangnasionaltentanghukumwarissehinggaadanyakesamaandalampembagianhakwarisbaikbagianaksahmaupunanakangkat yang dapatdijadikanpedomandalampenyelesaiansengketawaris. (F) Acuan :19 (1984-2014) (G) Pembimbing Khairani Bakri, SH, MH.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 09 Jul 2018 01:29
Last Modified: 09 Jul 2018 01:29
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3490

Actions (login required)

View Item View Item