Kosalina, Novi (2022) Subjective Well-Being pada Lansia yang Aktif dalam Kegiatan Religius. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
Daftar Isi (10).pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
Terdapat anggapan, bahwa lansia adalah sosok pelupa, tidak produktif, sakit-sakitan, dan tidak berguna. Namun pada kenyataannya banyak lansia yang dapat berfungsi secara optimal, melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, salah satunya adalah melalui kegiatan religius. Kegiatan religius ini memberi dampak positif kepada para lansia dalam menghadapi kehidupan, seperti dukungan sosial, melalui komunitas yang diikutinya dan perasaan bermakna dan memiliki tujuan hidup. Sehingga melalui manfaat yang dirasakan, para lansia memperoleh perasaan subjective well-being, yang dapat menurunkan resiko depresi dan gangguan kesehatan. Subjective well-being adalah evaluasi individu mengenai kebahagiaannya, yaitu dalam aspek emosional, psikologis, dan sosial. Penelitian ini dilakukan terhadap empat subyek, berusia 67-77 tahun, dengan status janda, dan aktif dalam kegiatan religius. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara, selama satu bulan, sejak 29 April 2008 sampai 28 Mei 2008. hasilnya mengindikasikan bahwa keempat subyek memiliki subjective well-being.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Sandi Kartasasmita, M.Psi |
Uncontrolled Keywords: | Lansia, Religius, Subjective Well-Being |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Admin Fakultas Psikologi |
Date Deposited: | 28 Jun 2022 06:58 |
Last Modified: | 28 Jun 2022 06:58 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/36544 |
Actions (login required)
View Item |