Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta Lukisan Atas Tindakan Pengalihwujudan yang dilakukan Tanpa Izin Terhadap Karya Cipta Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HakCipta (Contoh Kasus : Putusan Mahkamah Agung Nomor 572 K/Pdt.Sus/2012)/ oleh Yetmiaty

Yetmiaty, Yetmiaty (2015) Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta Lukisan Atas Tindakan Pengalihwujudan yang dilakukan Tanpa Izin Terhadap Karya Cipta Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang HakCipta (Contoh Kasus : Putusan Mahkamah Agung Nomor 572 K/Pdt.Sus/2012)/ oleh Yetmiaty. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama :Yetmiaty, (NIM: 205110140). (B) JudulSkripsi : ?PerlindunganHukumTerhadapPenciptaLukisanAtasTindakanPengalihwujudan yang dilakukanTanpaIzinTerhadapKaryaCiptaBerdasarkanUndang-UndangNomor 28 Tahun 2014 TentangHakCipta (ContohKasus : PutusanMahkamahAgungNomor 572 K/Pdt.Sus/2012)? (C) Halaman : V + 137+ lampiran + 2015 (D) Kata Kunci : Penglihwujudan, Penggandaan, Hak Eksklusif, Lukisan (E) Isi : Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pencipta lukisan atas tindakan pengalihwujudan yang dilakukan tanpa izin terhadap karya cipta berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 (Contoh kasus : Putusan Mahkamah Agung No 572 K/Pdt.Sus/2012) antara Thedy Gunardi Teguh (Penggungat) dengan Harly (Tergugat).Penggugat merupakan pengusaha makanan ikan dengan menggunakan kemasan makanan ikan dengan kata "Tubifex Worms" produksi "Astic-Pets" sekaligus pemilik dan pemegang Hak Cipta dengan judul ciptaan "dua ikan". Dalam kasus ini, Harli telah melakukan pengalihwujudan sekaligus penggandaan suatu karya lukisan tanpa izin dari si pencipta dan/atau pemegang hak cipta(dalam hal ini pelukis) yang merupakan suatu pelanggaran hak eksklusif pencipta. Dari latar belakang tersebut maka yang dijadikan rumusan masalah adalah Bagaimana perlindungan hukum terhadap karya cipta lukisan atas tindakan pengalihwujudan yang dilakukan tanpa izin terhadap karya cipta berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (Contoh kasus : Putusan Mahkamah Agung Nomor 572K/Pdt.Sus/2012) ?. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian kepustakaan atau studi dokumen dengan menggunakan contoh kasus yang didalam analisisnya memperbandingkan pendapat dari hasil wawancara dengan nara sumber. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Harly (pihak tergugat) telah melakukan pelanggaran pengalihwujudan sekaligus melakukan penggandaan tanpa izin atas karya cipta milik Penggugat yang berupa seni lukis dengan gambar dua ikan dalam empat persegi dengan aneka hewan laut yang menggunakan warna Biru, Merah, Hijau, dan Abu-abu pada kemasan dengan nama "Kiki Pets" milik tergugat. Kasus tersebut digugat sampai ke Mahkamah Agung dengan putusan nomor 572 K/ Pdt.Sus/2012. Perlindungan hukum terhadap Thedy Gunardi Teguh (Penggugat) selaku pencipta masih belum dapat ditegakkan seluruhnya, dikarenakan Thedy Gunardi Teguh (Penggugat) tidak menerima penggantian kerugian secara materil dari Harli (Tergugat). Bentuk perlindungan yang seharusnya diberikan meliputi larangan bagi siapa saja untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaan yang dilindungi tersebut kecuali dengan seijin Pencipta dan/atau Pemegang Hak Cipta. Sebagai penegak hukum yang seharusnya dilakukan adalah menegakkan hukum semaksimal mungkin sesuai dengan undang-undang yang berlaku yaitu Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014. (F) Daftar Acuan : 30 (2002-2014) (G) Pembimbing : Dr. F.X. Suyud Margono, S.H., M.Hum., CIArb. (F) Penulis : Yetmiaty

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 11 Jul 2018 09:31
Last Modified: 11 Jul 2018 09:31
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4076

Actions (login required)

View Item View Item