Perlindungan Terhadap Konsumen Akibat Terlambat Dilaksanakannya Serah Terima Ruko (Studi Kasus Pada P.T. Nusa Raya Propertindo) / oleh James Kevin Hartanto

Hartanto, James Kevin (2015) Perlindungan Terhadap Konsumen Akibat Terlambat Dilaksanakannya Serah Terima Ruko (Studi Kasus Pada P.T. Nusa Raya Propertindo) / oleh James Kevin Hartanto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK (A) Nama :James Kevin Hartanto (205080189) (B) Judul Skripsi: ?Perlindungan Terhadap Konsumen Akibat Terlambat Dilaksanakannya Serah Terima Ruko (Studi Kasus Pada P.T. Nusa Raya Propertindo)? (C) Halaman : vii + 80 + 22 + 2015. (D) Kata Kunci : Perlindungan Konsumen. (E) Isi Abstrak Perjanjian Pengikatan Jual Beli termasuk dalam lingkup hukum perjanjian, sedangkan jual belinya termasuk dalam lingkup hukum tanah nasional yang tunduk pada Undang-Undang Pokok Agraria (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 yang disingkat UUPA) dan peraturan-peraturan pelaksanaannya. Bagaimana bentuk tanggung jawab dari P.T. Nusa Raya Propertindo terhadap keterlambatan serah terima ruko. Bagaimana perlindungan terhadap konsumen akibat tidak dilaksanakannya serah terima ruko oleh PT. Nusa Raya Propertindo. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian normative, yaitu mengkaji hukum yang dikonsepkan sebagai norma atau kaidah yang berlaku dalam masyarakat, dan menjadi acuan perilaku setiap orang. Data penelitian memperlihatkan bahwa bentuk tanggungjawab dari P.T. Nusa Raya Propertindo terhadap keterlambatan serah terima ruko adalah lebih didasarkan pada hal menindaklanjuti keluhan pelanggan terkait dengan hal-hal yang menjadi hak konsumen, segera memberikan kunci rumah ketika konsumen memenuhi kewajiban lain diantaranya membayar angsuran dan biaya-biaya lain yang ditentukan sebelumnya dan ini harus menjadi prioritas pengembang terhadap konsumen perumahan mereka. Perlindungan terhadap konsumen akibat tidak dilaksanakannya serah terima ruko oleh PT. Nusa Raya Propertindo terutama bagi pembeli ruko Soho Green Vallen dengan mengajukan gugatan atas cacat tersembunyi. Konsumen juga dapat menggunakan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen sebagai pedoman untuk mengajukan gugatan, dan hal ini dinilai masih sangat lemah, karena sistem transaksi dan aturan hukum yang berlaku belum berpihak pada konsumen. Setidaknya ada empat masalah umum yang paling sering dialami konsumen di Indonesia, khususnya bagi PT. Nusa Raya Propertindo diantaranya adalah serah terima yang mundur, masalah spesifikasi bangunan, sertifikasi, dan balik nama yang lama di Notaris. Dalam membeli ruko, konsumen harus kritis, kritis ketika berhadapan dengan iklan penjualan ruko. Kritis ketika berhadapan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) ruko. Dan kritis ketika apa yang dijanjikan developer tidak kunjung tiba. (F) Acuan : 22 (1985-2014) (G) Pembimbing Dr. Gunawan Djajaputra, S.H., M.H., S.S. (H) Penulis : James Kevin Hartanto

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 12 Jul 2018 07:51
Last Modified: 12 Jul 2018 07:51
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4090

Actions (login required)

View Item View Item