Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Terjadinya Akta Pendirian Perseroan Terbatas Yang Menggunakan Identitas Fiktif / Virginia Nutrisairi

Nutrisairi, Virginia (2015) Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Terjadinya Akta Pendirian Perseroan Terbatas Yang Menggunakan Identitas Fiktif / Virginia Nutrisairi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK (A)Nama : Virginia Nutrisairi; (NIM: 205090032) (B)Judul Skripsi:Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Terjadinya Akta Pendirian Perseroan Terbatas Yang Menggunakan Identitas Fiktif (C) Halaman : viii + 84 + 4 daftar pustaka + lampiran, 2015 (D)Kata Kunci : Pertanggungjawaban notaris, akta pendirian perseroan terbatas, identitas fiktif (E) Isi: Notaris dalam pendirian perseroan terbatas memiliki peranan yang sangat penting, mulai dari pembuatan akta pendirian, perubahan anggaran dasar, pembuatan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ditemukannya penggunaan identitas fiktif dalam akta pendirian perseroan terbatas menarik untuk diteliti sebagaimana yang terjadi dalam kasus tindak pidana korupsi videotron di Kementrian Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) dengan terdakwa Hendra Saputra. Hendra Saputra sebenarnya adalah seorang pekerja office boy di PT. Rifuel yang kesehariannya bertugas membersihkan kantor serta mengantar jemput anak majikan ke sekolah, namun pada saat sedang menjalankan tugas, diminta oleh salah seorang staf PT. Rifuel untuk menandatangani sebuah surat yang tidak diketahui oleh dirinya sebagai surat pendirian akta perusahaan PT. Imaji Media. Pada pendirian tersebut jenis pekerjaan di KTP dirubah menjadi direktur dan pihak yang merubah adalah pekerja freelance atau biro jasa yang bekerja pada kantor notaris Jhony Sianturi. Sehingga timbul permasalahan bagaimanakah status hukum perseroan terbatas yang akta pendiriannya menggunakan identitas fiktif? dan bagaimana pertanggungjawaban notaris terhadap adanya identitas fiktif yang disahkan dalam akta pendirian perusahaan. Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif yang didukung dengan hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, pendirian perseroan yang tidak memenuhi syarat formal dan material seperti identitas tidak sesuai dengan aslinya di KTP, namun lolos disahkan oleh Kemenkumham, maka keabsahan dari perseroan terbatas tersebut cacat hukum. Notaris bertanggungjawab atas segala tindakan yang disaksikan, didengar dan juga dilakukan sendiri di dalam menjalankan jabatannya. Pertanggungjawaban notaris terhadap adanya identitas fiktif yang disahkan dalam akta pendirian perusahaan, notaris yang melanggar ketentuan Pasal 4 Kode Etik karna bekerja sama dengan pihak biro jasa, maka pertanggungjawabannya secara etik dan tindakan tersebut dapat dikenakan sanksi berupa teguran dan pembinaan. Notaris harus benar-benar menerapkan dan menjalankan UUJN sebagai pedoman dalam menjalankan profesinya seperti harus mandiri tanpa perlu menjalin kerjasama dengan pihak biro jasa karena hal tersebut bertentangan dengan kode etik notaris. (F)Daftar acuan : 32 (1981-2014) (G) Dosen Pembimbing : Dr. Gunawan Djajaputra, S.H., M.H., S.S. (H) Penulis : Virginia Nutrisairi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 12 Jul 2018 08:05
Last Modified: 12 Jul 2018 08:05
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4097

Actions (login required)

View Item View Item