ANALISIS PANDANGAN REMAJA PADA KONTEN SARKASME DI AKUN TIKTOK @RAMDANI_EKA

Pradana, Johannes (2023) ANALISIS PANDANGAN REMAJA PADA KONTEN SARKASME DI AKUN TIKTOK @RAMDANI_EKA. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Komunikasi.

Full text not available from this repository.
Official URL: Universitas Tarumanagara

Abstract

UNIVERSITAS TARUMANAGARA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI ABSTRAK (A) JOHANNES PRADANA / 915199205 (B) ANALISIS PANDANGAN REMAJA PADA KONTEN SARKASME DI AKUN TIKTOK @RAMDANI_EKA (C) xvii + 71 hlm, Tahun 2023,table 3,gambar 9,lampiran 4 (D) PUBLIC RELATION Abstrak: Pada umumnya bahasa sarkasme dimanfaatkan untuk mengejek bahkan mengalahkan mitra tutur. Menurut, Keraf Bahasa sarkasme mengacu pada perkataan yang kasar dan mengandung olokan atau sindiran pedas yang bisa menyakiti hati seseorang. Sarkasme dalam sosial media merupakan ejekan atau cemoohan yang dituangkan baik secara tulisan, foto ataupun video. Sosial media yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia dari segala kalangan adalah aplikasi TikTok. Contoh sarkasme di TikTok salah satunya adalah pada konten tiktok seorang remaja @ramdani_eka yang menyalahgunakan kata chuaks menjadi sebuah akhiran kalimat sarkasme. Contoh sarkasme konten remaja tersebut “Gaya elit, ekonomi sulit chuaks”, “Percuma cantik kalo gendut chuaks”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menguraikan pandangan remaja pada konten sarkasme di akun tiktok @ramdhani_eka. Penelitian ini berlandaskan teori interaksi simbolik Menurut teori interaksi simbolik Mead, individu mengembangkan pemahaman dan interpretasi mereka tentang dunia melalui interaksi sosial. Pemahaman ini dibentuk melalui proses sosial di mana orang berinteraksi dengan orang lain dan memberi makna pada simbol-simbol yang mereka gunakan dalam komunikasi. Dengan 3 konsep utamanya Mind, Self, Society. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, serta metode penelitian studi kasus sebab, peneliti ingin memahami atau mempelajari pengalaman hidup masing-masing serta pandangan remaja terhadap konten sarkasme di sosial media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja menganggap sarkasme yang tidak menyentuh hal-hal vi sensitif cenderung dianggap sebagai bahan candaan biasa, tetapi jika sudah menyinggung hal-hal sensitif, maka sarkasme tersebut dianggap negatif dan berpotensi menyebabkan perpecahan, sakit hati, dan emosi. Kata Kunci : Konten, Sarkasme, Sosial media, TikTok, Remaja, Pandangan, chuaks, @Ramdani_Eka

Item Type: Thesis (Skripsi)
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: FIKOM Perpus
Date Deposited: 02 Sep 2024 01:21
Last Modified: 02 Sep 2024 01:21
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/41723

Actions (login required)

View Item View Item