Perlindungan Hukum Bagi Bekas Istri yang Tidak Mendapatkan Tunjangan Nafkah Pada Putusan Perceraian. (Studi Kasus: Putusan Pengadilan Jakarta Selatan No. 381/PDT.G/2013/PN.JKT.SEL)/ oleh : Grace

Grace, Grace (2014) Perlindungan Hukum Bagi Bekas Istri yang Tidak Mendapatkan Tunjangan Nafkah Pada Putusan Perceraian. (Studi Kasus: Putusan Pengadilan Jakarta Selatan No. 381/PDT.G/2013/PN.JKT.SEL)/ oleh : Grace. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

perkawinan merupakan tali ikatan yang melahirkan keluarga sebagai dasar kehidupan masyarakat dan negara. Dalam perkawinan sendiri, tidak semua pasangan memiliki kehidupan harmonis. Setiap keluarga pasti memiliki masalah sehingga sering terjadi percekcokan di dalam keluarga. Kadang kala percekcokan dalam keluarga tersebut diakhiri dengan perceraian. Sebagaimana yang dialami dalam pernikahan antara Samuel dan Liliana pada tahun 2010 dan cerai demi hukum pada tahun 2013. Permasalahan tunjangan nafkah yang seharusnya diberikan oleh Samuel sebagai suami yang tengah bekerja untuk memberikan nafkah serta pembiayaan anak kepada bekas istri Liliana yang memiliki dua orang anak. Pertanggung jawaban nafkah yang seharusnya diberikan oleh bekas suami, untuk istrinya dan uang pembiayaan serta pemeliharaan dari seorang ayah untuk anak-anaknya yang telah bercerai, dalam putusan perceraian dan perlindungan hak-hak anak merupakan hal yang sangat krusial dan selalu diperdebatkan dalam penghakhiran proses perceraian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 13 Jul 2018 06:43
Last Modified: 13 Jul 2018 06:43
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4231

Actions (login required)

View Item View Item