Marin, Valencia Amadea (2023) Kidztopia: panti asuhan anak terlantar dengan pendekatan therapeutic healing. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
315190004_VALENCIA_Cover.pdf Download (768kB) | Preview |
|
|
Text
315190004_VALENCIA_Pengesahan.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
315190004_VALENCIA_Daftar Isi.pdf Download (883kB) | Preview |
|
|
Text
315190004_VALENCIA_Abstrak.pdf Download (36kB) | Preview |
|
Text
315190004_VALENCIA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) |
||
Text
315190004_VALENCIA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB) |
||
Text
315190004_VALENCIA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
||
Text
315190004_VALENCIA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
315190004_VALENCIA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
315190004_VALENCIA_Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
||
|
Text
315190004_VALENCIA_Daftar Pustaka.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
Anak terlantar merupakan salah satu jenis penyandang masalah kesejahteraan sosial yang masih belum terselesaikan. Anak–anak ini masih belum mendapatkan pengasuhan secara maksimal meski sudah mendapatkan akses pendidikan dan tempat singgah sementara dari panti asuhan. Hal ini juga didorong dengan permasalahan kapasitas panti asuhan melebihi jumlah yang seharusnya. Kurangnya pengasuhan ini mempengaruhi tumbuh kembang anak khususnya dalam psikososialnya. Oleh karena itu, perancangan ini dibuat untuk membantu mewadahi pertumbuhan & perkembangan anak dari usia 5-12 tahun yang memiliki latar belakang ditelantarkan dengan memberikan pendampingan intens. Tujuannya memberikan wadah yang nyaman dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan sehingga diharapkan dapat meningkatkan derajat mereka dalam segi afektif, psikososial, dan kognitif sehingga dapat mencapai kesetaraan seperti anak – anak pada umumya. Program yang disediakan secara besar terbagi menjadi 3 yakni hunian sementara (dormitory) yang dipisah menjadi dormitory khusus perempuan dan laki - laki, ruang komunal yang terbuka untuk public guna, dan pendidikan (semi-formal & informal) untuk mempersiapkan anak – anak masuk ke dalam dunia kerja. Peranacangan menerapkan konsep therapeutic healing dimana arsitektur berperan dalam proses pemulihan mental penggunanya dengan menciptakan lingkungan yang postif dan memotivasi usernya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Perancangan juga menerapkan 4 poin penting antara lain; 1. Mendorong terbentuknya komunitas sebagai salah satu faktor yang membantu proses pemulihan, 2. Desain yang memberikan perasaan seperti rumah sendiri untuk membantu memudahkan user beradaptasi dan mengurangi stress, 3. Tetap menjaga privasi user denan memisahkan area public – privat. 4. Adanya kolaborasi dengan alam yang menciptakan lingkungan positif dan mendorong proses pemulihan penggunanya. Kata kunci: Anak Terlantar; Panti Asuhan; Pemulihan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 01 Jan 2024 11:44 |
Last Modified: | 01 Jan 2024 11:44 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42499 |
Actions (login required)
View Item |