Ruang budaya: ruang ibu muda berkarya

Khowili, Nabella (2023) Ruang budaya: ruang ibu muda berkarya. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
315190049_NABELLA_Cover.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
315190049_NABELLA_Pengesahan.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text
315190049_NABELLA_Daftar Isi.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
315190049_NABELLA_Abstrak.pdf

Download (9kB) | Preview
[img] Text
315190049_NABELLA_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] Text
315190049_NABELLA_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB)
[img] Text
315190049_NABELLA_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[img] Text
315190049_NABELLA_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[img] Text
315190049_NABELLA_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (778kB)
[img] Text
315190049_NABELLA_Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[img]
Preview
Text
315190049_NABELLA_Daftar Pustaka.pdf

Download (141kB) | Preview

Abstract

Pernikahan dini adalah bentuk pernikahan yang terjadi saat anak-anak menikah sebelum mencapai usia 18 tahun. Di Indonesia, kasus pernikahan dini cukup tinggi dan menempati peringkat ke-7 tertinggi di dunia. Pernikahan dini memiliki dampak negatif yang merugikan terutama bagi perempuan, menghambat perkembangan mereka. Selain peran pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam mengatasi masalah ini, arsitektur juga memiliki peran penting. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah bangunan untuk memfasilitasi tempat edukasi bagi ibu muda yang menikah dini dan berasal dari kalangan menengah ke bawah. Bangunan ini bertujuan untuk menjadi wadah yang menyediakan pendidikan, komunitas, dan pengembangan diri bagi ibu muda tersebut. Tujuan perancangan ini adalah menciptakan sebuah bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan para ibu muda, terutama mereka yang berada dalam kategori ekonomi menengah ke bawah di kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan pihak terkait dan melakukan survei lokasi untuk memperoleh data lapangan. Studi literatur dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, skripsi, dan bahan bacaan lainnya digunakan sebagai panduan dalam merencanakan penyelesaian masalah. Hasil dari perancangan ini akhirnya menghasilkan sebuah objek yang bertujuan untuk mengatasi dampak pernikahan dini terhadap ibu muda yang menikah dini dan berasal dari kalangan menengah ke bawah. Metode perancangan yang didasarkan pada arsitektur empati dengan konsep Feminism Architecture menjadi solusi dalam menghadapi salah satu isu global ini. Kata kunci: ibu muda; pernikahan dini; edukasi; dan pengembangan diri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 02 Jan 2024 08:21
Last Modified: 02 Jan 2024 08:21
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42525

Actions (login required)

View Item View Item