Johan, Qimberly Yonata (2023) Tempat ketiga sebagai ruang gerotranscendence bagi lansia urban dengan pendekatan antargenerasi. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
315190057_QIMBERLY_Cover.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text
315190057_QIMBERLY_Pengesahan.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
315190057_QIMBERLY_Daftar Isi.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
315190057_QIMBERLY_Abstrak.pdf Download (9kB) | Preview |
|
Text
315190057_QIMBERLY_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
||
Text
315190057_QIMBERLY_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
||
Text
315190057_QIMBERLY_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
||
Text
315190057_QIMBERLY_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) |
||
Text
315190057_QIMBERLY_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
||
Text
315190057_QIMBERLY_Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
|
Text
315190057_QIMBERLY_Daftar Pustaka.pdf Download (138kB) | Preview |
Abstract
Perbedaan keseharian yang dimiliki oleh seorang pekerja dan lansia mengakibatkan seorang pensiunan terkadang sulit untuk dapat beradaptasi. Hal ini dapat menyebabkan lansia merasa terisolasi dan menjadi stress. Proses penuaan yang berdampak pada kondisi fisik dan psikis seorang lansia juga menjadi sebuah keterbatasan bagi lansia pensiunan untuk dapat beraktivitas secara produktif. Karena kondisi tersebut, sering kali lansia dianggap rentan dan lemah, padahal nyatanya masih banyak lansia yang mampu dan ingin beraktivitas secara produktif. Lansia sendiri masih memiliki tanggung jawab secara sosial terhadap generasi lainnya, dimana seorang lansia harusnya membimbing generasi selanjutnya berdasarkan pengalaman yang mereka miliki. Maka dari itu, saat ini diperlukan sebuah wadah bagi lansia pensiun di area urban untuk dapat beraktivitas secara produktif dan menjalankan perannya sebagai penanggung jawab dari intergenerasi. Penelitian ini menggunakan pendakatan secara kualitatif, yang diperoleh berdasarkan literasi terhadap lansia urban, intergenerasi, dan arsitektur third place, observasi serta wawancara terhadap lansia pensiun di area Jabodetabek. Temuan yang didapatkan berupa peran lansia dalam kehidupan sosial masyarakat sebagai sintonis antar generasi yang membuat kehidupan masyarakat menjadi harmonis. Peran ini membuat lansia memiliki respons berupa kepedulian atau generativity terhadap generasi selanjutnya. Adanya tanggung jawab yang penting terhadap masyarakat membuat lansia merasakan gerotranscendence, di mana mereka dapat melihat proses penuaan sebagai sesuatu yang positif. Dalam kesehariannya, ruang yang digunakan oleh lansia juga sudah tidak akurat karena terjadi collapsed places. Hal ini menyebabkan harus adanya penyesuaian terhadap third places mereka sendiri. Dengan demikian, rancangan program yang dihasilkan akan memiliki kedekatan ruang dan tempat antara tempat pertama, kedua, dan ketiga. Kata kunci: antargenerasi; generativity; gerotranscendence; lansia; tempat ketiga
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 02 Jan 2024 09:56 |
Last Modified: | 02 Jan 2024 09:56 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42529 |
Actions (login required)
View Item |